Semarang, Lingkar.co – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Kota Semarang, Kedungpane, mengalami over kapasitas narapidana.
Hal itu dijelaskan, oleh Kepala Lapas Kedungpane, Supriyanto saat memberi sambutan pelatihan Pelaksanaan Pembinaan Kemandirian 100 warga Binaan dan Penandatanganan MOU Dengan Stakeholders Rabu (13/10/2021).
“Disini (Lapas Kedungpane) overkapasitas. Kapasitas Kedungpane 663, namun saat ini diisi sebanyak 1755,” jelasnya.
Dari 1755 tersebut, tahanan berisi 638 dan narapidana 1117.
Sementara itu, berkaitan dengan pelatihan untuk tahanan maupun narapidana yang ia bina. Dirinya berharap agar nantinya masyarakat binaan tersebut bisa diterima oleh masyarakat.
“Untuk mengantisipasi over kapasitas pada pelatihan kita ambil dan tempatkan di tempat pelatihan sehingga mereka tidak akan terganggu,” ucapnya.
Untuk pelatihan yang ia gelar ada lima macam pelatihan, yakni pertanian, pembuatan roti, konveksi batik dan juga pembuatan jamu.
“Mereka yang mengikuti pelatihan ada 100 warga binaan, awalnya kita beri mereka siapa yang mau melakukan setelah itu kita seleksi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, berniat untuk mengajak warga binaan untuk memberikan pelatihan terkait pertanian.
“Tematiknya macam-macam mulai dari holtikultura, tanaman hias, tanaman buah dalam pot, dan berbagai jenis tanaman flora yang kita kembangkan, dengan harapan setelah pulang mereka bisa mengembangkan kemampuan tersebut untuk menyambung hidupnya,” ucapnya.
Penulis: Rezanda Akbar D.
Editor: Muhammad Nurseha
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps