PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Bupati Pati, Haryanto tanggapi soal keluhan Camat Pati terkait keterlambatan pemulasaran jenazah Covid-19 oleh rumah sakit.
Pihaknya menyayangkan pejabat yang mengeluh terkait keterlambatan pemulasran jenazah Covid-19 tersebut.
Baca juga:
Petugas Kelelahan, Pemulasaran Jenazah Covid-19 Terlambat
Bupati mengatakan, bahwa seharusnya pejabat mampu mencari jalan keluar dari setiap persoalan yang mereka hadapi.
“Harusnya pejabat tidak boleh mengeluh, harus cari jalan keluar dan juga harus guyub rukun untuk mengatasinya,” ujarnya.
Sebelumnya, Didik Rusdiartoni, Camat Pati sempat keluhkan keterlambatan rumah sakit dalam melakukan pemulasaran jenazah covid-19 yang isolasi mandiri di rumah.
Dalam hal ini Didik keluhkan usai mendapati warganya yang mendapatkan pelayanan pemulasaran jenazah yang sangat terlambat.
Ia juga menuturkan pihaknya mengalami kendala apabila ada warganya yang meninggal di rumah dan hasilnya positif.
RSUD beberapa kali terlambat dalam mengambil jenazah tersebut. Padahal menurutnya keterlambatan ini akan berakibat fatal, utamanya dalam persebaran virus Covid-19.
“Kalau jenazah tidak diambil sangat berisiko karena dia Covid-19. Kan ada potensi penularan,” ungkap Didik. (lam/luh)