Lingkar.co – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kabupaten Purworejo melakukan audiensi strategis dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purworejo, Rabu (26/11/2025). Pertemuan ini fokus membahas isu-isu krusial kepemudaan terutama melalui implementasi kebijakan anggaran yang berpihak pada pemuda.
Audiensi ini diterima langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Purworejo, Sri Susilowati didampingi pimpinan dan sejumlah anggota Komisi IV.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua PC GP Ansor Purworejo, HM Tashilul Manasik, M.Si, memperkenalkan jajaran kepengurusan baru hasil Konferensi Cabang (Konfercab) yang telah dibentuk dan dijadwalkan akan segera dilantik pada akhir tahun ini.
“Audiensi ini adalah langkah awal perkenalan resmi pengurus baru kami kepada mitra strategis di legislatif,” ujar Gus Ahil.
“Kami berharap sinergi antara pemuda dan pemangku kebijakan dapat terjalin erat untuk kemajuan Purworejo, khususnya dalam bidang kepemudaan.”
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pengembangan SDM dan Litbang PC GP Ansor Purworejo, Lukman Khakim, S.H menyampaikan pentingnya politik anggaran yang sungguh-sungguh memihak kepada kepentingan dan pengembangan potensi pemuda di Kabupaten Purworejo.
Ia menyampaikan harapan besar agar Purworejo dapat segera menjadi Kabupaten Layak Pemuda atau Ramah Pemuda.
“Purworejo sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) nomer 21 tahun 2019 tentang Kepemudaan. Namun, nampaknya Perda tersebut belum ditindaklanjuti secara maksimal dengan penerbitan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai landasan operasional,” kata Lukman.
“Tanpa Perbup, payung hukum untuk mengalokasikan anggaran dan program yang berpihak pada pemuda menjadi lemah. Kami berharap ada dorongan kuat dari Komisi IV untuk percepatan ini,” katanya.
Menanggapi masukan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Purworejo, Sri Susilowati, memberikan respons positif dan berkomitmen penuh untuk mengawal isu ini.
“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif dari GP Ansor Purworejo. Isu kepemudaan, termasuk politik anggaran yang berpihak, adalah prioritas bagi Komisi IV,” tegas Sri Susilowati.
Ia juga berjanji bahwa Komisi IV akan mengambil langkah nyata. “Kami akan mengawal dan mendorong agar Peraturan Bupati (Perbup) tentang Kepemudaan tersebut segera diterbitkan oleh eksekutif. Regulasi ini penting agar program-program kepemudaan memiliki dasar hukum dan alokasi anggaran yang memadai,” tambahnya.
Mengakhiri pertemuan, Sri Susilowati juga menyatakan kesiapan Komisi IV untuk berkolaborasi secara berkelanjutan dengan GP Ansor. “Ke depan, kami siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan GP Ansor dalam berbagai program yang tujuannya adalah peningkatan kualitas dan peran pemuda Purworejo,” terangnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
