Lingkar.co – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang melakukan kunjungan studi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senin (27/10/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sistem pelatihan fisik Australia Strength & Conditioning Association (ASCA) sebagai langkah memperkuat kapasitas pelatih olahraga di Kota Semarang.
Rombongan KONI Semarang dipimpin oleh Sekretaris Umum Teguh Setyono dan diterima langsung oleh Deputi Bidang Prestasi Olahraga Kemenpora, Cucu Sundara, didampingi Shinta Berliana, Puji, dan Widarman di Gedung GBK Arena, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Cucu Sundara menjelaskan bahwa pelatihan ASCA menjadi fondasi penting bagi pelatih sebelum naik ke level ASCA 1.
“Untuk mengikuti ASCA 1, peserta wajib melalui pelatihan dasar tingkat nasional agar memahami konsep kepelatihan yang benar,” ujar Cucu.
Ia menambahkan, pelatihan ini menuntut kesiapan fisik dan mental tinggi karena peserta akan menghadapi berbagai uji fisik berat dengan pendamping pelatih profesional.
“Peserta harus benar-benar pilihan karena pelatihan fisik ini sangat menantang,” tegasnya.
Menurut Kemenpora, peserta pelatihan ASCA dibatasi maksimal 30 orang untuk menjaga efektivitas pembelajaran. Setelah tahap nasional, peserta yang lolos seleksi dapat mengikuti sertifikasi internasional. Namun, tingkat kelulusan hanya sekitar 10 persen dari total peserta.
Shinta Berliana menambahkan, ke depan pelatihan ASCA akan diarahkan agar lebih spesifik pada cabang olahraga tertentu, sehingga penerapan ilmunya lebih fokus dan terukur.
“Sistem seleksi yang ketat dan standar internasional diharapkan melahirkan pelatih-pelatih fisik Indonesia yang berkelas dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Kota Semarang, Teguh Setyono, menjelaskan bahwa kunjungan ini menjadi langkah strategis sebelum pihaknya menyelenggarakan pelatihan serupa di Semarang.
“KONI Kota Semarang akan menghadirkan Editor in Chief ASCA, Dr. Greg Wilson, sebagai narasumber dalam pelatihan mendatang,” jelas Teguh.
Menurut Teguh, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KONI Kota Semarang untuk meningkatkan kapasitas pelatih lokal melalui standar pelatihan internasional, sekaligus memperkuat fondasi menuju peningkatan prestasi olahraga daerah. ***
