Site icon Lingkar.co

Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025 Meningkat

Salah satu peserta Audisi Umum PB Djarum saat sedang mengikuti pertandingan seleksi di GOR Djarum Jati, Kudus, Rabu (10/9/2025). Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Audisi Umum PB Djarum Tahun 2025 ini diikuti oleh sekitar 1.729 peserta yang berasal dari Pulau Sumatera hingga Papua. Kualitas para peserta audisi tahun ini pun dinilai mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan oleh Penasihat Teknik PB Djarum, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad. ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yang juga menjabat sebagai Penasihat Teknik PB Djarum, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad kembali memantau bakat para peserta Audisi Umum PB Djarum.

Mereka menilai bahwa di setiap tahunnya, para pebulutangkis belia yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia selalu mengalami peningkatan secara kualitas.

“Audisi Umum tahun ini saya melihat lebih baik ya secara kualitasnya. Tapi bukan hanya kualitas yang kami lihat, mental bertanding, daya juang dan sektor lainnya juga kami perhatikan,” ujarnya.

“Saya juga lihat tahun ini kualitasnya lebih baik. Ada beberapa atlet yang saya lihat bagus secara teknik dan semangatnya tinggi, mudah-mudahan bisa konsisten dan masuk ke karantina. Semoga audisi ini bisa melahirkan bibit-bibit unggul dan menjadi pemicu anak- anak supaya bisa lebih termotivasi dan semangat lagi menjadi atlet bulutangkis profesional,” imbuh Tontowi.

Sementara itu, pemegang titel Juara Dunia Tunggal Putra tahun 2001, Hendrawan, yang kini resmi bergabung sebagai Technical Advisor Men’s and Women’s Singles PB Djarum. Ia mengatakan bahwa Audisi Umum sangat penting untuk menjaga regenerasi atlet masa depan.

Ia menyebut, tiga kelompok usia yang disasar pada audisi yakni U-11, KU 11, dan KU 12 dirasa tepat untuk dibina sejak dini.

“Saya melihat secara general talenta-talenta yang ada di Audisi Umum PB Djarum 2025 hampir merata. Perlu ditekankan bahwa bakat-bakat yang terpilih bukan berarti nantinya pasti akan menjadi juara. Kami tentu berusaha memberikan yang terbaik agar talenta mereka terus berkembang, tapi tentu banyak faktor yang mempengaruhi mereka dapat sukses atau tidaknya di masa depan,” katanya.

Sementara mengenai kriteria yang ditetapkan oleh Hendrawan, menurutnya teknik dasar serta daya juang menjadi acuan utama, untuk nantinya ‘dipoles’ ketika sudah resmi bergabung ke klub PB Djarum.

“Di Audisi Umum ini, kriteria yang kami cari tentunya sudah memiliki kemampuan dasar cukup lengkap secara teknik dasar bermain, footwork, dan semangat juang. Kemudian, di tahap karantina kami bisa melihat lebih jelas lagi kesehatan fisik, karakter, dan mental pemain apakah sudah siap untuk ditempa menjadi seorang atlet,” ucapnya. (*)

Exit mobile version