PATI, Lingkar.co – Sebuah lagu bergenre Dangdut berjudul lagu Wong Ndeso belakangan menjadi perhatian Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pati.
Ida Istiani, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinporapar Kabupaten Pati mengatakan, Lagu Wong Ndeso ini syarat dengan budaya, sosial dan kemasyarakatan warga Pati.
“Lagu Wong Ndeso ini liriknya kental sekali dengan Pati. Sangat menceritakan detail kebiasaan orang Pati. Dan harusnya lagu-lagu seperti ini bagus untuk promosi pariwisata daerah di Kabupaten Pati,” kata Ida kepada Lingkar.co melalui telepon, Kamis (8/7/2021).
Corokong, sang pelantun lagu mengaku kalau sebenarnya lagu ini telah ada sejak tahun lalu. Namun, karena banyak sekali keterbatasan dan kendala, baru tahun ini dapat di rilis.
“Lagune itu sudah setahun mas asline, cuman saya baru bisa rilis tahun ini. Proses recordingnya di Andante Production Purwodadi, kalau Mixingnya di Moza Record Semarang mas,” kisah pemuda bernama asli Abdul Muklis tersebut.
Dia menceritakan bahwasanya, lagu ini awalnya ingin memunculkan Desa Wukirsari tempat tinggalnya. Namun, Hendra Kumbara, pencipta lagu Wong Ndeso lebih mengarahkan untuk mengangkat Kabupaten Pati secara luas.
“Mas Hendra Kumbara itu yang direct saya dari segi lagunya mas. Termasuk, pencipta lagu Wong Ndeso itu sendiri. Mas Hendra penginnya mengangkat Pati secara keseluruhan. Mangkane,ada lirik yang menyebut langsung Pati,” kata Corokong.
Tetap Bersemangat Berkarya Meskipun dengan Keterbatasan
Seluruh proses pembuatan lagu hingga video klip Wong Ndeso diakui oleh Corokong memang membutuhkan banyak perjuangan.
Apalagi dengan segala keterbatasan biaya, waktu dan sumber daya Corokong itu sendiri.
“Pembuatan video klipnya itu saya dengan kamera seadanya lho mas. Keseluruhan proses saya direct sendiri untuk video klipnya,” ungkapnya.
Meskipun begitu, dia mengaku kalau kurang puas dengan hasil video klipnya karena peralatan yang kurang memadai.
“Saya secara langsung sampai minta maaf sama mas Hendra Kumbara itu mas. Wong lagune sudah bagus-bagus, kok malah video klipnya kurang mendukung,” kata Corokong sambil malu-malu.
Namun, dengan segala keterbatasan itu Corokong tidak menyerah untuk tetap menghidupkan kanal Youtubenya, Coro Official.
“Nek nggak begini ya nggak belajar mas. Sudah ada dukungan dari musisi hebat Hendra Kumbara, mosok saya mau menyerah. Meskipun saya ada keterbatasan waktu karena saya sambil usaha sablon mas,” terangnya.
Kedepannya, Corokong bersama dengan kru Coro Official akan segera merilis single terbarunya. Penasaran? Tetap pantau kanal Youtube Coro Official ya.
Penulis: Muhammad Nurseha
Editor: Muhammad Nurseha