Mardiono Dorong Masyarakat Papua Tengah Jadi Pelopor Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat

Plt. Ketum DPP PPP Muhammad Mardiono saat menerima perwakilan tokoh kader Papua Tengah (dokumentasi}

JAKARTA, Lingkar.co – Pelaksana Tetap (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpimpian Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mendorong masyarakat Papua Tengah Jadi Pelopor Pembangunan dan Kesejahteraan masyarakat.

“PPP berkomitmen membangun kesejahteraan masyarakat Papua Tengah, dan kami mendorong rakyat Papua tampil membangun Papua Tengah,” kata Mardiono saat menerima aundesi kader PPP Papua Tengah di Kantor PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/1/2023).

Mardiono menilai, rakyat Papua memiliki kompetensi kepemimpinan yang kuat. Oleh sebab itu harus ada yang mendorong potensi tersebut agar berkiprah membangun daerahnya sendiri.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

“Rakyat Papua harus tampil menjadi leader (pemimpin), menjadi penggerak dan pelopor untuk kemajuan rakyat Papua Tengah. dan saya yakin masyarakat Papua Tengah bisa,” terang Mardiono.

Lebih lanjut Mardiono menandaskan, siapa lagi yang bisa memperjuangkan rakyat papua kalau bukan masyarakatnya sendiri, Sebab itu menurutnya, rakyat Papua harus tampil untuk memajukan daerahnya, bukan orang lain.

“Berjuang untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua tengah,” tegasnya.

Png-20230831-120408-0000

Sejalan dengan hal itu, ia pun meminta agar suara PPP di Papua Tengah naik, Papua Tengah harus pecah telor bisa mengirimkan wakilnya di DPR RI. Setidaknya suara PPP meroket di delapan kabupaten/kota. Sebab, menurutnya, naiknya suara PPP bisa jadi modal memperjuangkan rakyat papua.

“Insya Allah nanti saya coba luangkan waktu, setelah terbentuk Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) akan keliling ke DPC-DPC di Papua Tengah,” ungkapnya.

Plt. Ketua Jmum DPP PPP, Muhamad Mardiono bersalaman dengan kader PPP Papua Tengah (Foto:dolumentasi)

Potensi Kader Lokal

Sementara Perwakilan kader Papua Tengah, Freny Anouw menyampaikan, jika PPP ingin besar di Papua khususnya di Papua Tengah yang jadi pengurus harus anak asli Papua, tokoh masyarakat, atau tokoh adat ataupun tokoh agama.

“Papua Tengah telah menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) yang mayoritas rata-rata penduduknya adalah asli orang Papua bukan pendatang, sebab itu jika PPP ingin besar maka yang jadi pengurus atau pimpinan adalah anak asli papua,” jelas dia.

Lebih jauh ia menjelaskan, di Papua itu masyarakatnya tidak melihat apa partainya, tapi melihat siapa tokoh atau figur yang menjadi pengurus atau pimpinan partainya. Karena itu di Papua Tengah harus anak asli Papua yang jadi pimpinan jika PPP ingin besar.

“Jika PPP dipimpin oleh tokoh anak asli papua, maka PPP bisa mendapatkan kursi. Dan selama ini terbukti PPP masih dapat suara dan kursi DPRD di papua karena tokoh yang mengawal adalah anak asli papua,” tuturnya.

Pada kesempatan itu juga, Sekjen PPP Arwani Thomafi menyampaikan, saat ini DPP PPP sedang menyusun DPW-DPW hasil pemekaran termasuk salah satunya juga DPW Papua Tengah. Sebab itu ia mengucapkan terima kasih atas audensi dari teman-teman kader PPP Papua Tengah.

“Dalam menyusun tentu kami melihat, mendengarkan aspirasi,juga arahan dan usulan dari tokoh di daerah, termasuk juga dari kepala suku,” ungkap Gus Arwani sapaan akarabnya.

Pada prinsipnya kata Anggota DPR RI ini, apa yang menjadi usulan akan segera ditindak lanjuti. “Dalam waktu dekat Insya Allah akan segera kami proses kepengurusan DPW Papua Tengah,” tukasnya. (*)

Penulis: Muhammad Idris
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *