Lingkar.co – Sejumlah jajaran elit PPP dan PDI Perjuangan (PDIP) menggelar pertemuan di kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (29/5/2023). Pertemuan yang digelar secara tertutup tersebut, berlangsung selama dua jam, dan menghasilkan tiga poin kesepakatan antara kedua partai.
Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono, mengatakan pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut kerja sama politik antara partainya dengan PDI Perjuangan.
Hal itu ia katakan dalam akun Instagram pribadinya, dilihat Lingkar.co, Selasa (30/5/2023).
“Alhamdulillah hari ini (Senin) kami menerima kunjungan dari ‘tetangga’ yaitu PDI Perjuangan yang kebetulan gedung kami bersebelahan,” ucap Mardiono.
“Pertemuan ini dalam rangka menindaklanjuti kerja sama politik antara PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan, yang telah kita sepakati pada bulan lalu,” lanjutnya.⠀
Lalu, Mardiono, mengungkapkan tiga poin kesepakatan antara PPP dan PDIP dalam pertemuan tersebut.
”Pertama, kami sepakat dalam rangka mensukseskan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024,” ucapnya.
Poin kedua, kerja sama politik PPP-PDIP tidak hanya untuk pemenangan Pilpres, tapi juga pemenangan pemilu di tingkat legislatif.
“Karena pemilu ini diselenggarakan bersamaan antara pemilu eksekutif dan legislatif, maka kerja sama ini juga tidak putus pada pemilu pemenangan presiden saja, namun juga pemenangan pemilu di tingkat legislatif,” jelasnya.
Selanjutnya, poin ketiga, kata Mardiono, PPP-PDIP sepakat menjalankan pesta demokrasi di 2024 dengan riang gembira, santun dan beretika.
“Kami sepakat akan menjalankan pesta demokrasi nanti dengan riang gembira, dengan santun dan beretika untuk bisa memenangkan calon-calon yang memang menjadi pilihan rakyat demi bangsa dan negara,” jelasnya.
Berbeda Warna Tapi Satu Tujuan
Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, turut mengunggah foto-foto pertemuannya dengan Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono, beserta jajaran.
Dalam keterangan foto yang ia tulis dalam akun Instagram pribadinya, Puan menyebut warna boleh beda tapi punya tujuan yang sama.
“Ada merah, ada hijau. Warna boleh beda tapi kita punya tujuan yang sama,” kata Puan, dilihat Lingkar.co, Selasa (30/5/2023).
Dia mengatakan, PDIP-PPP bekerja bersama agar bangsa ini lebih maju dan rakyat lebih sejahtera.
“Perbedaan kita justru akan memperkuat persatuan bangsa yang berbhinneka ini,” kata Puan.
Ketua DPR RI itu, mengatakan, PPP-PDIP sepakat bahwa pesta demokrasi 2024 harus dileawti dengan riang gembira dan beretika.
“Kami sepakat pesta demokrasi ini harus gembira, santun dan beretika,” kata Puan.
“2024 penting, tapi ada yang jauh lebih penting yaitu kelangsungan kita sebagai satu bangsa,” pungkasnya.
PDIP-PPP juga bersepakat bahwa kerja sama politik dilakukan secara berkesinambungan dan konkret, salah satuna memenangkan capres, Ganjar Pranowo.
Diketahui, pengurus PDIP menyambangi kantor DPP PPP Partai di Jalan Diponegoro Nomor 60, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023) siang.
Agenda pertemuan tersebut, untuk bersilaturahim sekaligus mendiskusikan tim pemenangan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024, juga mematangkan kerja sama politik antar kedua partai.
Pertemuan tersebut dihadiri Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Turut mendampingi, Sekjen PPP, Arwani Thomafi, Waketum PPP Amir Uskara, dan Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi.
Ada pula, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI, Bambang Pacul.
Tampak hadir pula, politisi PDIP, Said Abdullah, dan Ketua Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Ahmad Basarah.
Perkuat Sinergi PPP-PDIP
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi alias Awiek, mengatakan pertemuan itu untuk membahas kelanjutan kerja sama politik kedua partai tersebut.
“Salah satu yang akan dibahas terkait kerangka tim pemenangan Ganjar dan juga skema konsolidasi ke bawah,” kata Awiek, Senin (29/5/2023).
Dia menegaskan, kerja sama PPP dan PDIP juga berguna untuk saling memperkuat basis konstituen.
Sebagaimana diketahui, kedua partai tersebut memiliki basis dengan kultur yang sama sekali berbeda.
Kendati begitu, Baidowi menyebut perbedaan basis kultur PPP dan PDI Perjuangan akan saling melengkapi melalui kerja sama politik menjelang Pilpres 2024 nanti.
“PDI Perjuangan berlatarbelakang nasionalis, sementara PPP Islam sehingga bangunan kerjasama Nasionalis-Islam ini saling melengkapi,” pungkasnya.***
Penulis: M. Rain Daling
Editor: M. Rain Daling