Site icon Lingkar.co

Mas Wawan Ungkap Alasan Pilih Dukung Agustina-Iswar Ketimbang Ikuti PKB Dukung Yoyok-Joss

As Sukawijaya alias Yoyok Sukawi (kiri), Ady Setiawan (tengah) dan Joko Santoso (kanan) saat menghadiri peresmian kantor baru DPC PKB Kota Semarang. Foto; Bojes/Lingkar.co

Lingkar.co – Ady Setyawan atau Mas Wawan mengungkapkan alasan dirinya memilih mendukung Agustina-Iswar ketimbang mengikuti PKB yng berkoalisi mengusung Yoyok-Joss (Yoyok Sukawi dan Joko Santoso) di Pilwalkot Semarang 2024.

Mas Wawan mengaku sudah kenal lama dengan Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin. Pria asal Tlogorejo Semarang ini bahkan menyebut bisa dibilang hubungan dengan Agustina dan Iswar Aminuddin sudah tak berjarak.

Pria yang sempat mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota Semarang melalui PKB ini mengetahui dengan jelas apa prestasi dan rekam jejak pasangan yang diusung PDI Perjuangan sebagai Pasangan Calon Kepala Daerah Kota Semarang.

Wawan mengaku sudah mengenal Agustina sejak 2013 saat dia menjadi salah satu pimpinan di PDIP Jateng. Wawan juga pernah berkolaborasi dengan Agustina dalam sebuah program.

“Jadi kalau Bu Agustina saya sudah mengenal prestasi beliau sebagai legislator yang aktif menyuarakan aspirasi Jawa tengah terutama soal beasiswa dan program KIP (Kartu Indonesia pintar) yang sekarang kita nikmati,” ujarnya saat dikonfirmasi Kamis (26/9/2024).

Menurutnya, Agustina adalah sosok ibu yang kharismatik dan tegas. Selain itu, Agustina tergambar dalam benak Wawan sebagai seorang dengan multi keragaman yang mudah bergaul dan beradaptasi dengan kelompok yang berbeda.

“Dengan pengalaman dan latar belakang Bu Agustin itu saya melihat beliau mudah untuk mengakomodir kekuatan masyarakat untuk membangun Kota Semarang,” ujarnya.

Ady Setiawan alias Mas Wawan. Foto: Bojes/Lingkar.co

Kemudian Iswar Aminuddin dikenal Wawan sebagai sosok birokrat sejati yang bekerja keras membangun pemerintahan lebih dari 30 tahun lamanya. “Sedangkan Pak iswar saya mengenal beliau sebagai birokrat pekerja keras dengan pengalaman lebih dari 30 tahun,” jelasnya.

“Dia sudah malang melintang di dunia birokrasi Kota Semarang sebagai Kepala Dinas, Kepala Bappeda, dan terakhir sebagai Sekda,” terangnya.

Menurutnya, Iswar unggul dalam ilmu infrastruktur, dan akan memberikan kontribusi positif bagi permasalahan yang kini dihadapi warga Kota Semarang.

“Sedangkan saya mengenal Pak Iswar tentunya sudah sejak lama sejak beliau jadi Kepala Dinas Bina Marga yang saat itu saya juga pernah aktif di beberapa kegiatan proyek di Kota Semarang,” ujarnya.

Apalagi Iswar memiliki ikatan batin sebagai sesama santri dari Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan. “Saya sering banget berangkat ngaji ke Pekalongan bareng,” jelasnya.

Bahkan Wawan dan Iswar memiliki hobi yang sama yakni ziarah kubur ke makam-makam pahlawan, kiai, dan waliyullah untuk mendapatkan berkah ilmu.

“Saya dan pak Iswar juga punya kegemaran yang sama, yaitu menjadi ‘Sarkub’ atau Sarjana Kuburan. Kita senang sekali ziarah ke makam para pahlawan, kiai, wali, atau guru untuk mendoakan mereka dan mendapat barokah ilmu,” jelasnya.

“Kami juga menjadi jama’ah tetap pengajian di makam Mbah Duku dan makam Mbah Depok,” tuturnya.

“Saya sangat berharap ini adalah pasangan nasionalis religious yang membuat Semarang menjadi Kota yang ramah dan bersatu bagi semua perbedaan. Dan ini sesuai dengan platform saya yaitu ‘Gumuyu’ yang artinya Guyub Maju yo Unggul,” imbuhnya.

“Mudah-mudahan masalah-masalah di Kota Semarang akan teratasi di lima tahun mendatang jika pasangan jaguar terpilih,” tutupnya. (*)

Penulis: Bojes
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat

Exit mobile version