Lingkar.co – Salah satu calon jamaah haji tertua dengan usia 97 tahun yang bernama Mbah Duki asal Desa kalilumpang, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal menarik perhatian.
Pasalnya, dengan usianya yang sudah sangat tua, dia masih terlihat sehat dan semangat untuk menjalankan ibadah haji kali ini.
Kondisi fisiknya saat ini masih sehat, hanya saja ada kesulitan saat berbicara sehingga harus ada pendampingan.
Menurut menantu Mbah Duki, Sugiono, mertuanya tersebut seharusnya berangkat ibadah haji pada tahun 2020 bersama anaknya.
Namun, karena pada saat itu pandemi Covid 19 dan ada pembatasan usia akhirnya ditunda keberangkatannya.
“Bapak mendaftar tahun 2010 dan sebenarnya berangkat tahun 2020. Namun karena Covid 19 jadi ditunda terus baru bisa berangkat tahun ini,” kata Sugiono.
Menurut Sugiono, Keseharian Mbah Duki saat di rumah yakni sebagai petani meskipun sudah tidak maksimal.
“Kalau di rumah masih bisa aktifitas ke kebun walaupun tidak maksimal. Alhamdulillah masih bisa jalan tapi kalau terlalu jauh dibantu dengan kursi roda,” imbuhnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Mahrus, mengatakan, Mbah Duki akan bergabung dengan kelompok penerbangan 13 yang akan berangkat pada (27/5/2023).
“Untuk calon jamaah haji Kabupaten Kendal terbagi menajdi 3 kloter yang akan berangkatv pada 27-28 Mei 2023,” katanya.
Calon jamaah haji asal Kabupaten Kendal dilepas keberangkatannya oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Jumat (19/5/2023).
Penulis : Wahyudi
Editor : Kharen Puja Risma