Site icon Lingkar.co

Mengabdi Untuk Pendidikan Anak Sedulur Sikep, Raih Pemuda Pelopor Pati 2021

PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Perhatiannya terhadap pendidikan anak-anak sedulur sikep membuat Fenti Kumala Sari meraih juara dalam ajang pemilihan Pemuda Pelopor Kabupaten Pati Tahun 2021.

Gadis yang berasal dari Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati tersebut mengaku, telah terjun mengajar anak-anak sedulur sikep sejak tahun 2017 lalu.

Dalam hal ini pihaknya juga telah mengajak pemuda-pemuda lain dari daerahnya untuk menjadi guru atau tutor bagi para sedulur sikep tersebut.

Baca juga:
Persipa Pati U-15 Siap Berlatih Kembali, Usai PPKM Darurat

Fenti mengabdikan untuk membangun kesadaran pendidikan pada anak sedulur sikep tersebut, atas dasar keresahan pribadinya terhadap anak-anak yang tidak bisa baca tulis.

Selain itu, Fenti memang sedari awal sudah memiliki prinsip, bahwa sebagai manusia harus selalu  bermanfaat untuk umat.

“Karena sekecil apapun ilmu yang saya peroleh itu harus kita kembalikan lagi kepada umat. Kebetulan saya hidupnya di lingkungan sedukur sikep, jadi saya turut prihatin kalau tetangga-tetangga saya nggak bisa baca nggak bisa menulis,” ujar Fenti.

Lanjutnya, “Sekalian saya ajak untuk sekolah lagi, karena biasanya anak-anak sedulur sikep itu pendidikannya hanya sampai SD saja, bahkan ada yang tidak boleh sekolah,” ujarnya.

Baca juga:
PPKM Darurat, Manajemen Persipa Pati Hentikan Latihan Para Pemain

Fenti menjelaskan, sejuah ini di lembaga pendidikan non formal miliknya tersebut sudah memiliki struktur dan juga manager yang bertugas mengatur kurikulum yang ada.

“Kami juga ada bagian sarana dan prasarana, hingga bagian kesiswaan yang nantinya berkomunikasi dengan orang tua anak,” terang Fenti.

Menurut Fenti, saat ini pihaknya tengah mengurus perizinan terkait pendirian sekolah non formal untuk sedulur sikep, melalui dinas pendidikan setempat.

Baca juga:
Lagu “Wong Ndeso”, Angkat Kabupaten Pati lewat Musik

Baca selanjutnya….


AKTIVITAS: Fenti, pemuda pelopor Pati sedang memberikan pengajaran kepada para anak sedulur sikep beberapa waktu yang lalu. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

Akui Tidak Pernah Mematok Biaya Pendidikan

Fenti juga menyatakan bahwa ia tidak pernah mematok biaya kepada para anak didiknya. Hal ini ia lakukan agar semua anak-anak yang memiliki niatan untuk belajar dapat terfasilitasi dengan baik.

 “Hingga saat ini, banyak anak-anak sedulur sikep yang awalnya malas belajar, akhirnya mau untuk  belajar mengenal huruf, angka dan lainnya,” ungkapnya.

Ia yakin bahwa nantinya anak-anak yang ia ajar tersebut akan menuai hasil dari proses belajarnya di masa depan.

Fenti mengungkapkan, bahwa sebagai pemuda harus menjadi pelopor dan penggerak untuk bangsa dan tanah airnya sendiri.

Baca juga:
Wali Kota Surabaya Siapkan RS Darurat di Tiap Kelurahan

Ia selalu meyakini, sekecil apapun yang bisa ia lakukan, pasti akan memberikan manfaat bagi orang lain dan juga dirinya sendiri.

Sebelumnya, Dinporapar Pati pun berharap mereka yang terpilih sebagai pemuda pelopor Pati dapat menginspirasi pemuda lainnya.

Hal ini disampaikan oleh Sri Hariyana Mutiarawati, Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Kepemudaan Dinporapar Pati saat dihubungi tim Lingkar.co beberapa hari yang lalu.

“Semoga yang terpilih menjadi juara bisa menjadi inspirasi bagi para pemuda lainnya untuk terus mengembangkan potensi yang ada dan mau bergerak untuk membangun Pati yang kita cintai ini,” harapnya.

Penulis: Ibnu Muntaha

Editor: Galuh Sekar Kinanthi

Exit mobile version