Site icon Lingkar.co

Mengenal PT Gag Nikel, Penguasa Tambang Nikel di Raja Ampat

Aktivitas penambangan nikel di kepulauan Raja Ampat. Foto: istimewa

Aktivitas penambangan nikel di kepulauan Raja Ampat. Foto: istimewa

Lingkar.co – Saat ini ramai perbincangan publik tentang raja Ampat dan PT Gag Nikel sebagai penguasa tambang nikel di kepulauan yang terkenal dengan keindahannya. Mengutip dari laman resmi gagnikel.com, PT. Gag Nikel adalah perusahaan pertambangan nikel yang didirikan di Indonesia dan beralamat di Antam Office Building Tower B, Lantai MZ, Jalan TB. Simatupang No. 1 Jakarta Selatan 12530 adalah pemegang Kontrak Karya Generasi VII No. B53 / Pres / I / 1998 tahun 1998 yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 19 Januari 1998.

Awalnya, kepemilikan saham mayoritas PT Gag Nikel dimiliki oleh Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. (APN Pty. Ltd) sebesar 75% dan PT. Antam Tbk. sebesar 25%. Namun sejak 2008 PT. Antam Tbk. berhasil mengakuisisi semua saham PT. Asia Pacific Nickel Pty. Ltd, sehingga pada tahun 2008, PT. Gag Nickel sepenuhnya dikendalikan oleh PT. Antam Tbk.

Presiden Komisaris saat ini dijabat oleh Hermansyah, dengan anggota komisaris; Lana Saria, Ahmad Farhur Rozi, dan Saptono Adi. Selanjutnya Plt Presiden Direktur (Direktur Operasi) dijabat oleh Arya Arditya Kurnia dan Aji Priyo Anggoro sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Sumber Daya Manusia

Masih dalam situs resmi PT Gag Nikel. Dikabarkan juga perusahaan ini memberikan dukungan pendidikan diantaranya guru pada tiga sekolah dampingan 100% memanfaatkan media pembelajaran digital dalam PBM (proses belajar mengajar) melalui aplikasi Sekolah Enuma. Juga peserta didik pada tiga sekolah dampingan 100% menggunakan media digital sebagai upaya penunjang pengalaman belajar bermakna pada pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, serta Bahasa Inggris melalui aplikasi Sekolah Enuma.

Selain itu, perusahaan tersebut juga melakukan sejumlah kegiatan sosial seperti bantuan alat tangkap kepiting untuk kelompok Raja Bintang Laut Distrik Tiplol Mayalibit, 1 unit kendaraan operasional untuk Polres Raja Ampat, dan bantuan bagi korban bencana gempa di Cianjur.

PT. Gag Nikel juga menjalin kerja sama dengan Universitas Cenderawasih sejak tahun 2022. Memorandum of Understanding (MoU) antar keduanya diteken oleh Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T.,M.T selaku Rektor Universitas Cenderawasih dan Presiden Direktur PT Gag Nikel, Khaidir Said pada Kamis (22/9/2022) di ruang rapat senat.

Khaidir Said merupakan rektor Universitas Cenderawasih periode 2014-2017, sedangkan Apolo Safanpo menjabat Rektor Universitas Cenderawasih periode 2017-2022.

Saat itu, Apolo Safanpo mengatakan, tambang tidak lepas dari investasi besar. Bicara tentang tambang juga tidak sekedar bicara menghadirkan sumberdaya manusia yang unggul untuk mengelola hasilnya. Namun juga teknologi dan manfaat hasil tambang bagi kehidupan setiap hari.

“Kalau kita sudah berbicara masalah tambang itu kita sudah berbicara tentang investasi yang besar, mengenai suatu wilayah yang sulit sekali untuk dikelola, berbicara tentang tambang bukanlah hanya berbicara tentang bagaimana menghadirkan SDM yang unggul untuk mengelola pertambangan tersebut. Tetapi berbicara teknologi yang tinggi yang bisa untuk mengelola hasil tambang hingga pemanfaatannya keseharian kita,” katanya.

Ia juga mengutip bahwa ‘Orang yang menguasai tambang adalah orang yang menguasai peradaban, peradaban itu maju karena kita bisa berhasil mengelola dan memanfaatkan sumber-sumber pertambangan’. (*)

Exit mobile version