Lingkar.co – Bakti Sosial Djarum Foundation bekerjasama dengan Savoria Group dan Pemerintah Kabupaten Kudus berinisiatif kembali untuk menyelenggarakan acara bertajuk Milklife Festival Keluarga Sehat 2025. Acara tersebut diadakan di Alun-alun Simpang Tujuh, Kudus, pada Sabtu-Minggu (15-16/11/2025).
Agenda ini sendiri menjadi bentuk kolaborasi penanganan masalah stunting di Kabupaten Kudus. Kesadaran dan kepedulian terhadap tumbuh kembang anak mendorong berbagai pihak di Kabupaten Kudus untuk berkolaborasi melakukan upaya pencegahan stunting.
Festival Keluarga Sehat 2025 bertema “Menang Lawan Stunting: Langkah Sehat, Generasi Kuat”. Tema ini sekaligus menjadi bentuk ajakan kepada seluruh elemen masyarakat Kudus agar bersama-sama berperan mencegah bahaya stunting. Festival ini terbuka dan dihadiri ribuan warga mulai dari kategori remaja putri, pasangan usia subur, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, hingga ibu balita.
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengemukakan peran masyarakat, khususnya orang tua sangat krusial mencegah stunting. Sebagai faktor penentu kesehatan anak-anak, para orang tua hendaknya memiliki pengetahuan yang cakap tentang makanan bergizi, cara pengolahan, hingga aturan makannya. Oleh karena itu Milklife Festival Keluarga Sehat dapat menjadi sarana edukasi yang tepat untuk menjangkau masyarakat khususnya para orang tua.
“Milklife Festival Keluarga Sehat 2025 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran orang tua dalam memerangi stunting. Kondisi gizi buruk dapat berdampak pada kesehatan dan kecerdasan anak-anak di masa depan. Bakti Sosial Djarum Foundation selama ini telah selalu mengawal dan mendampingi keluarga sehat Kudus, sehingga menurut data jumlah stunting di Kabupaten Kudus turun menjadi 4,03%. Apa yang telah dilakukan oleh Bakti Sosial Djarum Foundation ini sangat membantu kta semua dalam membangun generasi sehat dan kuat. Oleh karena itu segenap jajaran Pemerintahan Kabupaten Kudus harus mendukung, terutama Camat, Kepala Desa, Pendamping Desa dan Bidan Desa ikut bersama-sama membawa Kudus bebas stunting,” papar.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Bakti Sosial Djarum Foundation dan Milklife karena telah menginisiasi program pencegahan stunting baik di lingkungan perusahaan maupun masyarakat luas. Ia berharap kerja kolaborasi yang baik bersama seluruh stakeholders di Kabupaten Kudus ini, dapat berkontribusi menurunkan angka prevalensi gizi buruk dalam waktu yang cepat.
Pada kesempatan yang sama, Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation Achmad Budiharto mengatakan, diselenggarakannya Milklife Festival Keluarga Sehat 2025 merupakan salah satu cara untuk meningkatkan dan memperluas kesadaran tentang pencegahan stunting.
“Milklife Festival Keluarga Sehat juga merupakan salah satu upaya kami membantu pemerintah menekan angka stunting dalam waktu cepat, khususnya Kabupaten Kudus. Kami sadar angka prevalensi stunting di Kudus cukup tinggi dan sulit turun. Salah satu penyebabnya adalah pemahaman masyarakat masih kurang terhadap bahaya dan risiko yang akan menimpa anak-anak mereka. Lewat kegiatan ini kami ingin memberikan edukasi, penanganan, dan pencegahan stunting kepada masyarakat agar semakin waspada terhadap bahaya gizi buruk,” ujarnya.
“Selain SDIDTK, Imunisasi Wajib Balita, Vaksin Calon Pengantin, Screening Triple Eliminasi, Activity Edukasi terkait Stunting, kondisi psikologis Ibu Hamil dan menyusui juga sangat penting dipantau. Kami akan bekerja sama dengan posyandu/PKK dan puskesmas yang tersebar di Kabupaten Kudus, Kelompok PAUD Kabupaten Kudus, serta seluruh Unit Kerja Djarum Group dalam rangka menekan angka gizi buruk di Indonesia,” tambahnya.
Field Promotion Manager Milklife Danang Adityo Pramandaru berharap dengan adanya Milklife Festival Keluarga Sehat 2025 di Kabupaten Kudus, seluruh warga masyarakat semakin sadar akan bahaya yang mengancam anak-anak dengan gizi buruk. Harapannya masyarakat di Kabupaten kudus akan lebih memperhatikan kebutuhan gizi dan nutrisi anak-anak, khususnya di seribu hari pertama kehidupan.
“Target audience utama kegiatan Milklife Festival Keluarga Sehat 2025 ini tidak hanya ibu hamil, ibu menyusui dan balita, namun juga remaja putri dan pasangan subur karena mereka ini bakal orang tua yang nantinya bertanggung jawab terhadap kecukupan gizi anak-anaknya. Milklife Festival Keluarga Sehat 2025 gratis dibuka untuk umum. Di sini kami menyediakan booth pelayanan kesehatan bagi ibu hamil & menyusui, balita, juga playground bermain anak yang bisa langsung diakses oleh para pengunjung,” kata Danang. (*)
