Site icon Lingkar.co

Minta Perayaan HUT RI Digelar Virtual

USULKAN: Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, meminta seluruh kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di provinsi ini digelar secara virtual. Hal ini untuk mencegah penularan Covid-19. (ANTARA /LINGKAR.CO)

USULKAN: Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, meminta seluruh kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di provinsi ini digelar secara virtual. Hal ini untuk mencegah penularan Covid-19. (ANTARA /LINGKAR.CO)

YOGYAKARTA, Lingkar.co – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta meminta seluruh kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di provinsi berlangsung secara virtual.

Hal ini pihaknya minta untuk mencegah adanya penularan Covid-19, usai pelaksanaan hari kemerdekaan.

“Kami minta seluruh acara terselenggarakan secara virtual. Boleh tirakatan visual. Kalau lomba yang sifatnya tatap muka berkerumun jangan ada,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji, Selasa (11/8/21).

Menurutnya, kegiatan perlombaan 17 Agustus yang digelar secara tatap muka oleh warga memiliki risiko penularan Covid-19. Meski peserta lomba dibatasi, tetap berpotensi mengundang para penonton untuk berkerumun.

“Jangan ada aktivitas tatap muka seperti itu,” kata Aji.

Jajaran Pemda DIY, kata dia, juga meniadakan kegiatan peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI secara tatap muka. Seluruh kegiatan bakal di gelar secara virtual.

Baca juga:
Ini Cara Puskemas Bugangan Beri Vaksin Covid-19 Masyarakat Rentan

“Pusat dan daerah semua aktivitas dengan virtual. Jadi pak Presiden ya menyelenggarakan upacara. Pak Presiden dari Jakarta lalu yang ada di tempat lain ikut upacara (secara virtual),” kata dia.

Aji memastikan bahwa saat hari libur perayaan kemerdekaan, termasuk saat hari libur Tahun Baru Islam pada 11 Agustus 2021, aktivitas pariwisata di DIY masih tutup seiring perpanjangan PPKM level 4.

Ia meminta para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemda DIY tidak bepergian keluar kota saat hari libur nasional tersebut.

“Bukan hanya tidak keluar kota. Saya mohon ASN yang tidak punya kepentingan sangat mendesak tidak usah keluar rumah,” tegasnya.

Sumber: ANTARA

Editor: Nisa Hfizhotun/Galuh Sekar Kinanthi

Exit mobile version