Pati, Lingkar.co – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Pati menargetkan vaksinasi massal di 21 Kecamatan, hal tersebut merupakan bentuk komitmen DPC PDIP Pati untuk membantu pemerintah.
Program vaksinasi massal DPC PDIP Pati tersebut sementara sudah berjalan adalah sebanyak tiga Kecamatan, yakni Tayu, Margorejo dan Kayen.
Ketua DPC PDIP Pati Ali Badruddin mengatakan, bantuan vaksinasi tersebut adalah untuk membantu percepatan herd immunity atau kekebalan kelompok. Terlebih capaian vaksinasi di Pati ini masih 22 persen, sehingga perlu bantuan dari berbagai pihak.
“Sementara yang sudah berlangsung ada tiga kecamatan. Masing-masing disediakan 500 dosis. Kemudian saat ini, kami masih mempunyai 6000 dosis vaksin yang nantinya kami sebar di 12 kecamatan,” katanya, Rabu (15/9/2021).
Upaya percepatan vaksinasi ini, lanjutnya, agar masyarakat dapat mempunyai kekebalan tubuh terhadap virus Corona. Sebab apabila tidak vaksin, tentunya akan berdampak buruk bagi masyarakat, mereka akan lebih mudah terpapar Covid-19.
Baca Juga:
DKK Tegaskan Sudah Kelola Limbah Medis dengan Baik
Menurut Ali Badruddin, terbukti selama masa vaksinasi ini masyarakat kabupaten Pati yang terpapar covid-19 cenderung menurun. Hal tersebut juga berbanding lurus dengan angka kematian yang turun pula.
“Karena itu, kami selalu berkoordinasi dengan Pimpinan Pusat agar mendapatkan tambahan vaksin. Kemarin saja, pak Edy Wuryanto membawa vaksin sebanyak 40 ribu dosis, kemudian kami minta untuk Kabupaten Pati 6000 dosisi,” jelasnya.
Targetkan Semua Masyarakat Pati Tervaksin
Ali Badruddin menambahkan, apabila nantinya masih banyak masyarakat Pati yang membutuhkan vaksin, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan pimpinan untuk mendapatkan tambahan vaksin.
“Target kami, semua masyarakat mendapatkan vaksin ini. Kami dari PDIP akan berupaya agar terus mendapatkan tambahan dosis vaksin dari pusat sampai semua masyarakat sudah tervaksin,” terang politisi PDIP Pati tersebut.
Dalam pelaksanannya itu, PDIP Pati menggandeng pihak terkait, terutama dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) agar menyediakan petugas vaksinator. Kemudian dari pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan keteriban bersama agar tidak berkerumun saat pelaksanaan vaksinasi.
Penulis: Koran Lingkar Jateng
Editor: Muhammad Nurseha