Site icon Lingkar.co

Pemuda Ini Dulu Aktif di PMII, Sekarang Jadi Menteri

Lingkar.co – Pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan. Kalimat bijak yang sering digaungkan oleh kalangan pesantren ini bukanlah sekedar motivasi jika setiap pemuda gigih dalam berjuang meniti karir kepemimpinan. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) adalah satu dari sekian organisasi kepemudaan yang banyak melahirkan tokoh hingga tingkat nasional. Mereka yang dulu Aktif di PMII, sekarang ini jadi menteri

Presiden RI Prabowo Subianto bersama dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah mengumumkan susunan menteri, wakil menteri, dan lembaga setingkat menteri di Istana Negara Jakarta pada Minggu (20/10/2024) malam.

Prabowo mengumumkan 48 menteri, 5 kepala Lembaga, serta 56 wakil menteri dan lembaga yang akan bertugas membantunya di Kabinet Merah Putih (KMP).

Dari total 109 orang tersebut, ada 7 alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang ditugaskan Prabowo menjadi menteri dan wakil menteri. Berikut ini adalah kader PMII yang terlibat dalam membangun bangsa Indonesia di kabinet Prabowo-Gibran yang dilansir dari berbagai sumber.

  1. Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar
    Nasaruddin Umar lahir di Bone, Sulawesi Selatan pada 23 Juni 1959. Ia adalah putra dari Andi Muhammad Umar dengan Andi Bunga Tungke.

Nasaruddin Umar merupakan kader PMII Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Ujung Pandang. Ia meraih gelar sarjana di kampus yang kini bernama UIN Alauddin Makassar itu pada 1984.

Setelah lulus S1 dari IAIN Ujung Pandang, Nasaruddin Umar melanjutkan pengembaraan intelektualnya dengan melanjutkan S2 (1990-1992) dan S3 (1993-1998) di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga meraih gelar Guru Besar bidang Tafsir di UIN Syarif Hidayatullah pada 2002.

Nasaruddin Umar kader PMII yang konsisten di jalur intelektual. Alumnus Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang itu saat ini menjabat Rais Syuriyah PBNU dan Imam Besar Masjid Istiqlal.

Mereka Dulu Aktif di PMII, Sekarang Jadi Menteri. Foto: istimewa

Ia juga pernah mengemban jabatan Wakil Rektor UIN Jakarta, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, dan Wakil Menteri Agama. Dengan demikian, diangkatnya Nasaruddin Umar menjadi Menteri Agama oleh Presiden Prabowo melengkapi karier puncaknya di Kementerian Agama.

  1. Arifatul Choiri Fauzi

Arifatul Choiri Fauzi merupakan kader PMII kelahiran Madura pada 28 Juli 1969. Khidmah di NU ia lanjutkan di Muslimat NU. Organisasi perempuan NU itu bergerak di banyak bidang, di antaranya pendidikan, kesehatan, ekonomi, kesejahteraan sosial, termasuk masalah-masalah perempuan dan anak. Arifatul Choiri Fauzi banyak terlibat kegiatan pemberdayaan perempuan dan anak di Muslimat NU.

Saat ini, ia dipercaya menjadi Pj Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU masih di era kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa. Arifatul Choiri Fauzi juga menjabat sebagai anggota Komisi Informasi dan Komunikasi MUI Pusat.

Di Kabinet Merah Putih (KMP) Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming, Arifatul Choiri Fauzi yang ditunjuk sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) akan dibantu Veronica Tan sebagai wakil menteri. Pada Pilpres 2024, Arifatul Choiri Fauzi menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

  1. Abdul Muhaimin Iskandar

Abdul Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin lahir di Jombang, Jawa Timur pada 24 Sèptèmber 1966. Ia adalah anak keempat dari enam bersaudara. Ia termasuk keluarga besar Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar.

Ayah Cak Imin, Muhammad Iskandar, mengajar di Ponpes Mambaul Ma’arif. Ayah Muhaimin merupakan alumni Pesantren Lirboyo Kediri. Sedangkan Ibu Muhaimin, Muhassonah Iskandar, merupakan pimpinan Pesantren Putri Mambaul Ma’arif.

Cak Imin pernah menapak karier puncak di PMII sebagai Ketua Umum Pengurus Besar PMII periode 1994-1997. Sejak kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1991, Cak Imin memang sudah bergelut di bidang aktivisme mahasiswa.

Karier politik Cak Imin berlanjut di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia diajak pamannya, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ke PKB hingga akhirnya ia sendiri berkonflik dengan Gus Dur di PKB.

  1. Abdul Kadir Karding

Ia lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, pada 25 Maret 1974, memulai kiprahnya di dunia politik sejak usia muda. Ia adalah lulusan Fakultas Perikanan Universitas Diponegoro, Semarang, dan kemudian melanjutkan studi magister ilmu politik di Universitas Nasional Jakarta.

Sebelum menjadi anggota legislatif dari PKB, Ia pernah menjadi Ketua Komisariat PMII di kampus yang berlokasi di Semarang itu pada 1995-1996. Sebelumnya, Karding juga menjabat sebagai Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan Undip pada 1994-1995.

Mereka Dulu Aktif di PMII, Sekarang Jadi Menteri. Foto: istimewa
  1. Nusron Wahid

Nusron Wahid lahir di Kudus, 12 Oktober 1973. Ia juga pernah menggapai kepemimpinan puncak di PMII sebagai Ketua Umum PB PMII pada 2000-2003. Nusron aktif di PMII sejak kuliah di program studi Ilmu Sejarah Universitas Indonesia (UI).

Selain di PMII, Ia juga pernah memimpin Gerakan Pemuda (GP) Ansor sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor periode 2011-2016. Namun, karier politik sudah ia bangun sejak 2004 yang terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar hingga 2019.

Di periode pertama era Presiden Joko Widodo, Nusron Wahid dipercaya menjadi Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pada 2014-2019. Kini, ia ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN).

  1. Juri Ardiantoro

Juri Ardiantoro lahir di Brebes, Jawa Tengah pada, 6 April 1973. Ia aktif di PMII sejak kuliah di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta (kini UNJ) jurusan Ilmu Pendidikan. Ia juga pernah aktif di kepengurusan PKC PMII DKI Jakarta.

Setelah 2003 selesai di kepengurusan PMII, ia aktif di kajian kepemiluan. Juri tercatat sebagai salah satu pelopor pendirian Komisi Independen Pemantau Pemilu (KIPP).

Aktif di bidang kepemiluan menjadikan Juri pernah dipercaya menjadi Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta hingga KPU RI. Karier puncak di KPU pernah ia raih dengan menjadi Ketua KPU RI di sisa masa jabatan 2016-2017.

Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Menteri Sesneg. Ia juga Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik. Peraih doktor di Universitas Malaya Malaysia ini juga masih menjabat sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia).

  1. Aminuddin Ma’ruf

Aminuddin Ma’ruf lahir di Karawang, 27 Juli 198. Ia merupakan kader PMII termuda di Kabinet Merah Putih (KMP) Prabowo-Gibran sebagai Wakil Menteri BUMN.

Ia aktif di PMII sejak kuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dia menjadi Ketua Komisariat PMII di kampus yang terletak di Rawamangun itu. Aminuddin juga pernah menjadi Ketua Pengurus Cabang PMII Jakarta Timur.

Pucuk karier di PMII ia raih ketika terpilih menjadi Ketua Umum PB PMII 2014-2017 hasil Kongres PMII di Jambi 2014. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Exit mobile version