Site icon Lingkar.co

Peringati Hari Lahir Pancasila, Alumni GMNI dan Barisan Nasionalis Pati Gelar Diskusi Kebangsaan

Sarasehan dan Diskusi Kebangsaan Alumni GMNI dan Barisan Nasionalis Kabupaten Pati pada Sabtu (1/6/2024). Foto: Istimewa.

Sarasehan dan Diskusi Kebangsaan Alumni GMNI dan Barisan Nasionalis Kabupaten Pati pada Sabtu (1/6/2024). Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) bersama Barisan Nasionalis Kabupaten Pati menyelenggarakan Sarasehan dan Diskusi Kebangsaan pada Sabtu (1/6/2024).

Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni.

Dengan mengusung tema “Pancasila Sebagai Nilai Luhur dalam Dinamika Politik dan Demokrasi Lokal”, acara ini turut mengundang DPP PA GMNI, DPD PA GMNI Jawa Tengah, Komisioner KPU dan Bawaslu Pati, sebagai narasumber.

Mewakili DPC PA GMNI Pati, Dafid Alifianto berharap peringatan Hari Lahir Pancasila bisa menjadi ajang silaturahmi dan sarana memperkuat barisan GMNI di Kabupaten Pati.

“Kegiatan hari ini tidak sekadar memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni 1945. Namun lebih dari itu kami berharap kegiatan ini menjadi sarana diskursus untuk memperkuat ideologi marhaenisme di Kabupaten Pati, sekaligus upaya konsolidasi keluarga besar GMNI dengan Barisan Nasionalis di Kabupaten Pati,” ujarnya.

Dalam paparannya, Wakil Ketua DPD PA GMNI Jawa Tengah Teguh Irawan menyampaikan materi history Pancasila, demokrasi berlandaskan Pancasila, hingga etika politik berdasarkan Pancasila.

“Pancasila ini sebagai landasan kita dalam bernegara, bersosial hingga berdemokrasi dan berpolitik. Namun, dalam penerapannya masih ada ha-hal yang masih belum sesuai dengan Pancasila,” kata Bung Iwan, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Dewan Pakar DPP PA GMNI George Towar Ikbal Tawakkal menyampaikan bahwa Pancasila yang diilhami dari marhaenisme gagasan Bung Karno erat hubungannya dengan lingkungan hidup.

“Seperti dalam ide eko-marhaenisme, di mana konsep bumi atau tanah air adalah entitas yang menopang suatu bangsa yang saat ini relevan dengan Falsafah Pancasila,” jelasnya.

Kemudian, Ketua KPU Pati dan Ketua Bawaslu Pati menyampaikan prinsip-prinsip ideologi Pancasila yang berkaitan dengan demokrasi lokal. Di mana dalam realisasinya harus dipahami dan diimplementasikan melalui tugas-tugas penyelenggara Pemilihan Serentak ke depan. (*)

Penulis: Miftahus Salam

Exit mobile version