Peringati HUT ke-62 Pramuka, Kwaran Pageruyung Adakan Jambore

Salah satu sudut perkemahan dalam Jambore Pramuka Kwartir Ranting Pageruyung di lapangan sepak bola Desa Krikil Kecamatan Pageruyung, Kendal, Jawa Tengah. Foto: Wahyudi/lingkar.co

Lingkar.co – Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Pageruyung Kendal menggelar Jambore selama tiga hari di lapangan sepak bola Desa Krikil Kecamatan Pageruyung, Kendal, Jawa Tengah. Kegiatan yang diikuti oleh 950 anak dari 37 pangkalan Pramuka tersebut merupakan agenda memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 62 Pramuka Indonesia.

Menurut ketua panitia, Sukirno, kegiatan Jambore diikuti pegiat Pramuka Penggalang delegasi pangkalan 31 SD, 4 SMP dan 2 MTs yang ada di kecamatan tersebut. Kegiatan mengangkat tema Merdeka Berlatih Kepramukaan, Bahagiakan Adik-adik Penggalang

“Dalam berkegiatan bersama memberikan kesempatan kepada Pramuka Penggalang untuk mengaktualisasikan dirinya agar mempunyai sikap mental, kepercayaan diri dan jiwa kepemimpinan yang lebih positif,” kata Sukirno disela kegiatan, Senin (14/8/2023)

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Lebih jauh ia menerangkan, Jambore berlangsung sebagaimana bisa, yakni berkegiatan di luar ruangan (outdoor). Ia tegaskan, Pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler sekolah memiliki nilai lebih karena kegiatan kepramukaan merupakan proses pendidikan di luar sekolah dan di luar keluarga.

Anggota pramuka dibawa dalam kegiatan yang menarik dan menantang di alam terbuka. Kendati demikian, tidak asal menantang, namun menanamkan prinsip dasar dan menggunakan metode dengan pembentukan karakter sebagai sasaran akhir.

Pada kesempatan ini, katanya, kegiatan berbentuk rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar. Jambore sebagai sarana pembinaan pramuka penggalang yang menitikberatkan pada kegiatan persaudaraan demi kerukunan dan perdamaian.

Png-20230831-120408-0000

Jambore Penggalang ini merupakan sarana pendidikan bagi Pramuka Penggalang, maka acara kegiatan ini mengarah pada usaha untuk pembentukan watak, disiplin dan kepemimpinan serta harus mengarah pula pada usaha membina dan mengembangkan persaudaraan, persahabatan, mental, fisik, ilmu pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan.

Senada, Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Pageruyung, Mujiyono, mengatakan kegiatan Jambore Penggalang SD/MI dan SMP/MTs dititikberatkan pada pemulihan pelatihan kepramukaan peserta dari dampak Covid-19 pada aspek fisik, mental, spiritual, sosial dan intelektual.

“Jambore ini dilakukan lima tahun sekali, karena dua tahun ada pandemi Covid-19, maka ditiadakan,” ungkapnya.

“Tahun ini kembali di lekukan di lapangan Desa Krikil ,Pageruyung, dan antusias para siswa sangat bagus, sebab ini juga merupakan even yang ditunggu para anggota gerakan pramuka,” sambungnya.

Menurutnya, berbagai metode dan kegiatan yang ringan dan menyenangkan (bukan suatu beban) sebagai kegiatan rekreatif dengan harapan peserta lebih dapat merasakan, menghayati dan mendalami materi-materi dalam kegiatan yang disajikan baik secara individu maupun beregu

“Tujuannya, mengimplementasikan kegiatan dalam Jambore Penggalang sebagai sarana pendidikan bela negara dengan menanamkan nilai-nilai nasionalisme, membangun semangat keterbukaan dalam bersikap dengan mengedepankan nilai-nilai dan memberikan tambahan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi pramuka penggalang serta masyarakat;” pungkasnya

Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *