Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menyambut baik penyaluran 100 unit becak listrik untuk para pengayuh becak lanjut usia di Kabupaten Rembang. Bantuan tersebut merupakan inisiatif sosial Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN), yang secara simbolis diserahkan di Balai Kartini Rembang, Rabu (12/11/2025).
Dalam pelaksanaannya, Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) berperan sebagai fasilitator agar program ini tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha YGSN, Mayjen TNI (Purn) Firman Dahlan, menyampaikan bahwa program becak listrik merupakan bentuk dukungan nyata terhadap masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya mereka yang bekerja di sektor informal.
“Para pengayuh becak, terutama yang sudah lanjut usia namun tetap semangat bekerja, adalah bagian dari masyarakat yang perlu kita dukung dan berdayakan,” ujar Firman.
Menurut Firman, program becak listrik menargetkan penyaluran 10.000 unit hingga tahun 2025, dan akan berlanjut hingga 2026 dengan tambahan sekitar 20.000 unit. Ia menegaskan bahwa langkah ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil.
Perwakilan BP Taskin, Novrizal Tahar, menambahkan bahwa penerima manfaat tidak hanya mendapatkan bantuan becak listrik, tetapi juga pelatihan dan pendampingan.
“Tidak hanya diberikan bantuan alat kerja, tapi juga dibekali kemampuan untuk mengelola dan merawatnya dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Rembang, Harno, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Prabowo atas perhatian dan kepeduliannya terhadap masyarakat kecil, khususnya para pengayuh becak di Rembang.
“Melalui becak listrik ini, para pengayuh becak dapat bekerja lebih efisien, menghemat tenaga, dan meningkatkan pendapatan keluarga. Program ini menjadi langkah nyata dalam transformasi sosial ekonomi menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Bupati Harno.
Ia juga berpesan agar penerima manfaat dapat menjaga dan memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Semoga program ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat Rembang dan menjadi inspirasi bagi gerakan pemberdayaan ekonomi berkelanjutan di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Salah satu penerima manfaat, Suraji (61), warga Desa Mondoteko, mengaku bersyukur atas bantuan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo, Bapak Bupati Harno, dan semua pihak yang telah membantu. Becak listrik ini sangat membantu kami mencari nafkah,” ungkapnya. (*)