Program MENTARI Bantu Sejumlah RS Tangani Covid-19

program-mentari-bantu-sejumlah-rs-tangani-covid-19
MENUNJUKAN: Ketua MPKU PP Muhammadiyah Agus Samsudin saat menunjukan kaleidoskop program MENTARI. (NISA HAFIZHOTUS SYARIFA/LINGKAR JATENG)

KUDUS – Program MENTARI hasil kolaborasi antara Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah bersama Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) berjalan baik selama tujuh bulan terakhir.

Bahkan, program tersebut juga mendapat dukungan dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Pengaplikasian program ini, sudah ke 30 rumah sakit jaringan MPKU PP Muhammadiyah, salah satunya RSU Aisyiyah Kudus.

Direktur RS Aisyiyah Kudus Hilal Ariyadi mengatakan, setelah melalui serangkaian proses pengujian. Program ini mampu membantu rumah sakit dalam menangani penyebaran virus Covid-19. Pasalnya, program ini bisa menjadi sistem pengelolaan data dan informasi dengan proses respon kasus yang lebih cepat.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

‎”Sistem ini dapat memberikan peringatan  dini apabila terjadi lonjakan kapasitas. Serta, sebagai media komunikasi yang lebih cepat antar rumah sakit,” ujar dia.

Di sisi lain, Ketua MPKU PP Muhammadiyah Agus Samsudin menyampaikan, ia sangat gembira atas kolaborasi yang telah berlangsung selama tujuh bulan terakhir dengan USAID.

Ia, menyampaikan hal tersebut dalam Konferensi Pers Seremoni Tujuh Bulan Kolaborasi MPKU-USAID dan Launching Sistem IT RS Muhammadiyah-Aisyiah untuk Manajemen COvid-19 secara daring.

Png-20230831-120408-0000

“Program MENTARI telah berjalan dengan baik, sesuai rencana,” kata Agus.

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Agus  Taufiqurrohman menyatakan, meski program tersebut pada akhirnya akan berakhir. Namun pihaknya, akan tetap berkomitmen untuk terus melanjutkan perjuangan  penanganan Covid-19. Sistem ini juga mengharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang dapat diadaptasi atau direplikasi oleh berbagai pihak yang membutuhkan.

“Terima kasih dan saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada USAID dan Kementerian  Kesehatan yang selama ini telah mendukung Muhammadiyah dan bersama-sama mengatasi pandemi  Covid-19,” ungkapnya.

Peluncuran Program MENTARI ini, secara resmi sebagai sistem informasi layanan Covid-19 bagi RS Muhammadiyah-Aisyiyah (RSMA). Hal itu guna membantu penanganan di rumah sakit dan menghubungkan data layanan Covid-19 antar jaringan RSMA.

Sistem ini merupakan teknologi aplikasi berbasis website atau internet. Sistem ini telah terintegrasi dengan sistem manajemen Covid-19 MCCC PP Muhammadiyah dan dapat berkembang sebagai single ID pasien di rumah sakit. (isa/dim)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *