Lingkar.co – Kabupaten Rembang kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya tahun 2024. Capaian ini menjadi yang keenam kalinya, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak.
Penghargaan tersebut diterima Wakil Bupati Rembang, H.M. Hanies Cholil Barro’, pada ajang Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2025 yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) di Auditorium Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (8/8/2025) malam.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, Prapto Raharjo, mengatakan penghargaan ini merupakan hasil kerja sama banyak pihak.
“KLA Nindya ini sudah kita raih enam kali, yakni pada 2013, lalu berturut-turut pada 2019, 2021, 2022, 2023, dan 2025. Semua ini berkat sinergi pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, media, forum anak, lembaga masyarakat, dan para pegiat perlindungan anak,” ujarnya.
Prapto menjelaskan, Kemen PPPA menilai KLA berdasarkan lima klaster dengan total 28 indikator. Kelima klaster tersebut meliputi hak sipil dan kebebasan; hak lingkungan, keluarga, dan pengasuhan alternatif; hak kesehatan dasar dan kesejahteraan; hak pendidikan, waktu luang, dan budaya; serta hak perlindungan khusus.
Ke depan, Pemkab Rembang menargetkan peningkatan ke kategori Utama. Salah satu langkahnya adalah membentuk pusat pelayanan terpadu perlindungan anak dan perempuan.
“Setelah APBD Perubahan, kita akan meluncurkan UPTD PPPA. Perbupnya sudah ada, tinggal merehab kantor yang sudah disiapkan,” tambah Prapto. (*)