Site icon Lingkar.co

Resmi Dilantik, Wali Kota Semarang Harapkan GP Ansor Sinergi dengan Pemerintah

Prosesi pelantikan PC GP Ansor Kota Semarang di lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang. Foto: istimewa

Lingkar.co – Wali Kota Semarang, Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersinergi dengan pemerintah dalam mengatasi persoalan yang ada

“Pertama, saya mengucapkan selamat, sudah dilantik, semoga Allah SWT memberikan bimbingan dan kekuatan bisa mengemban amanah dengan baik,” ucapnya saat memberikan sambutan pada malam Pelantikan PC GP Ansor Kota Semarang di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Selasa (12/9).

Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita berharap GP Ansor menjadi organisasi yang mampu mencetak kader pemimpin yang peka dengan kondisi sosial masyarakat.

“Kami juga mengharap GP Ansor bisa menyiapkan kepemimpinan di masa mendatang dan meningkatkan kepekaan sosial,” ucapnya.

Wali Kota juga berharap GP Ansor berperan aktif dalam membantu Pemerintah Kota Semarang dalam mengatasi berbagai persoalan yang ada saat ini. Antara lain ia menyebut masalah kekeringan, kebakaran, kemiskinan, dan stunting.

“Kami harap GP Ansor bisa membantu Pemerintah Kota Semarang karena panjenengan semua ini penerus kepemimpinan, generasi muda yang bakal menggantikan kami-kami ini. Pemuda yang progresif dan inovatif,” tuturnya.

Sementara, Ketua PC GP Ansor Kota Semarang, Abdur Rahman mengatakan, pelantikan ini menegaskan pelantikan bukan sebatas sebuah seremonial, namun lebih dari itu untuk meneguhkan eksistensi pemuda Nahdlatul Ulama di kota Semarang.

“Pelantikan ini tidak sebatas seremonial, namun untuk meneguhkan eksistensi para pemuda NU, generasi muda yang menjaga kaderisasi agar berjalan lebih baik,” kata Gus Dora, sapaan akrabnya kepada sejumlah awak media.

Dalam kesempatan itu, Wasekjen PP GP Ansor Ulil Arham menyampaikan permohonan maaf karena H. Yaqut Cholil Qaumas berhalangan hadir karena tugas negara di Surabaya. Mewakili ketua umum, ia pun mengingatkan bahwa GP Ansor sebagai pemuda NU.

Karena itu, pola pembinaan terhadap kader Ansor menentukan masa depan NU. Ansor menjadi penerus perjuangan para ulama dalam meneguhkan ajaran Islam ahlussunah wal jamaah,

“Masa depan NU tidak terletak di pengurus NU sekarang, tapi para pemudanya, pemuda Ansor,” ucapnya.

Oleh karena itu, ia juga berpesan agar para pengurus yang telah dilantik mampu menempatkan diri sebagai pelayan umat (khadimul ummah) melalui program-program yang secara nyata bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami berharap pemuda Ansor harus siap bekerja sama dengan siapapun, dengan pemerintah maupun yang lain. Karena Ansor adalah khadimul ummah,” pesannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan Ansor Bersholawat bersama grup rebana Az Zahir pimpinan Habib Ali Zainal Abidin Assegaf.

Pelantikan juga warnai dengan berbagai stan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menurut ketua Lembaga Ekonomi Ansor (LEA) Kota Semarang, Dimas Bagus Pamungkas stan disediakan bagi kader NU dan masyarakat umum.

“Mengisi rangkaian pelantikan, ada beberapa program perekonomian Ansor, mulai dari job fair pada Sabtu kemarin, dan stan UMKM pada malam ini. Nantinya, LEA juga masih ada beberapa program pelatihan wirausaha,” ujarnya. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Exit mobile version