Lingkar.co – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menyebut pelaku UMKM terbukti menjadi penyelamat ekonomi saat krisis, baik pada masa pandemi COVID-19 maupun krisis moneter tahun 1997.
“Kita harus mengapresiasi para pelaku UMKM. Mereka adalah penopang keuangan negara ini, dan saat ini pun menjadi fokus kebijakan Presiden untuk ketahanan ekonomi nasional,” kata Gus Yasin saat memberikan sambutan acara Pengukuhan Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah, Hidayat Prabowo, di Kantor OJK Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Jumat, (25/4/2025).
Untuk itu dirinya menekankan pentingnya sinergi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lembaga perbankan untuk memperkuat akses permodalan. Khususnya bagi petani, nelayan, dan pelaku UMKM yang selama ini masih kesulitan mendapatkan pembiayaan.
“Masih banyak pelaku usaha kecil seperti petani, nelayan, dan UMKM yang belum bisa mengakses pembiayaan. Maka ke depan harus ada kerja sama yang lebih cepat dan konkret antara OJK dan perbankan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Yasin menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung penuh keberadaan OJK sebagai mitra strategis dalam upaya menyejahterakan masyarakat.
“Pada prinsipnya kami sangat mendukung OJK dalam pertumbuhan dan menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah, utamanya bagaimana ruang ekonomi di Jawa Tengah bisa berkembang, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang kurang baik saat ini,” ucapnya.
Ia juga berharap kehadiran Hidayat Prabowo sebagai pimpinan OJK Jateng yang baru mampu memperkuat pengawasan keuangan dan mendorong tumbuhnya pelaku usaha dari berbagai skala.
“Kita berharap bahwa ekonomi, khususnya para pelaku bisnis baik yang besar maupun yang kecil, akan tumbuh lebih masif. Termasuk dalam mengontrol keuangan di perbankan dan memberi akses lebih luas kepada pelaku usaha kecil,” tuturnya.
Ia juga mengajak OJK untuk terlibat dalam mendukung program strategis Pemerintah Provinsi Jateng, seperti makan bergizi gratis dan intervensi harga gabah, yang juga melibatkan pelaku usaha kecil di daerah.
“OJK diharapkan ikut andil besar dalam program-program ini. Kami rangkul semua perbankan, termasuk Bank Jateng dan BPR, untuk memberikan stimulus dan memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Menutup sambutan, Gus Yasin memberikan ucapan selamat kepada Kepala OJK Jateng yang baru, sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor.
“Selamat bertugas. Kolaborasi antara OJK dan Pemprov Jateng adalah kunci untuk menumbuhkan ekonomi secara berkelanjutan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan keberkahan dalam setiap langkah kita,” pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri Anggota Dewan Komisioner (ADK) OJK RI, Ogi Prastomiyono, serta para tamu eksternal dari berbagai lembaga, antara lain anggota Komisi XI DPR RI Musthofa dan Harris Turino, Kepala Perwakilan BI, DJPB, DJP Jateng 1, DJBC, Kejaksaan Tinggi, Ombudsman, Pengadilan Tinggi Agama, Bank Mandiri, BTN, BPD Jateng, BSI, BCA, Perbarindo, hingga Rektor Unissula. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat