PATI, Lingkar.co– Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Pati boleh buka selama pandemi covid-19 setelah mendapat izin dari Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pati. Tercatat, ada empat desatinasi wisata yang saat ini sudah beroperasi.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata pada Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati Ida Istiani mengatakan, ada beberapa desa wisata (deswita) di Bumi Mina Tani sudah buka.
“Sebelum buka, pengelola deswita wajib mendapat izin dari Gugus Tugas Covid-19. Selain itu, juga ada simulasi pembukaan deswita untuk melihat penerapan protokol kesehatan (prokes),” katanya kepada lingkar.co
Lanjut Ida, beberapa deswita yang sudah buka antara lain, agrowisata Jollong di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong. Di wilayah tersebut masyarakat bisa menikmati keindahan alam pegunungan Muria.
“Ada juga Deswita di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu. Di tempat wisata itu, masyarakat bisa menikmati keindahan alam berupa hutan pinus,” ujarnya.
Kemudian, tempat wisata yang juga sudah buka yakni Desa Wisata Bageng di Kecamatan Gembong. Di deswita tersebut, masyarakat bisa menikmati jeruk pamelo yang juga produk khas Kabupaten Pati.
“Yang keempat, deswita yang sudah boleh buka yakni di Desa Wisata Pancasila, Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal. Di lokasi tersebut, ada keindahan alam yang indah. Selain itu, warga bisa melihat keindahan toleransi masyarakat setempat,” ucapnya. (kin/lut)