DEMAK, Lingkar.co – Dalam rangka memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia (RI), Bupati Demak Eisti’anah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Demak Sri Fahrudin Bisri Slamet bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Demak menggelar podcast di ruang Command Center Kantor Bupati Demak pada Senin, 15 Agustus 2022.
Dalam podcast tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Demak, Sri Fahrudin Bisri Slamet mengungkapkan makna dibalik arti kemerdekaan.
“Merdeka berarti kita harus menghargai perbedaan pendapat. Merdeka ini bagaimana kita sebagai sesama anak bangsa mampu membuat Indonesia pulih lebih cepat dan membangkitkan perekonomian. Melihat kondisi sekarang yang seperti ini, inflasi yang tinggi akibat adanya Perang Rusia dan Ukraina, mari kita bangkitkan para wirausaha khususnya di Kabupaten Demak dan umumnya Bangsa Indonesia untuk saling menghargai perbedaan dan bersatu dalam kebhinnekaan,” ucap Sri Fahrudin Bisri Slamet.
Selain itu, ia berharap dalam acara karnaval yang digelar nantinya, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) lantaran Covid-19 masih ada.
“Euforia yang sudah 2 tahun tidak melakukan karnaval kemerdekaan, saya berharap silakan melakukan. Mari di tanggal 17 Agustus nanti, kita melakukan karnaval tapi jangan terlalu euforia, karena perlu diingat Covid-19 masih ada dan masih mengintai kita. Oleh karena itu, mengimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes),” imbuhnya.
Sri Fahrudin Bisri Slamet menambahkan, masyarakat untuk kembali menggeliatkan sosialisasi untuk mengembalikan keutuhan keluarga dan masyarakat Kabupaten Demak.
“Selanjutnya sebagai perwakilan dari masyarakat, saya mengucapkan terima kasih sekali kepada Bupati Esti’anah yang sudah berkenan untuk menyelenggarakan karnaval yang telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Mari, kita sebagai masyarakat untuk bisa menyukseskan acara yang sudah diselenggarakan dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Mari kita awali juga dengan keakraban masyarakat, karena kita sudah 2 tahun dibelenggu pandemi Covid-19. Untuk kali ini, mari kita gunakan untuk melakukan sosialisasi lagi dengan harapan kita akan berinteraksi secara sosial. Semoga dengan sosialisasi ini bisa mengembalikan keutuhan keluarga dan masyarakat Kabupaten Demak,” pungkasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)