Siswanto: Kaum Milenial Tak Perlu Alergi Politik

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto/Foto: Lilik Yuliantoro
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto/Foto: Lilik Yuliantoro

Lingkar.co Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Siswanto berharap kaum milenial tidak alergi dengan politik, serta  kepentingannya tersebut harus turut diakomodir melalui kebijakan publik. 

“Kita berharap milenial menjadi pemilik masa depan bangsa tidak terlampau alergi kepada politik. Karena politik ini yang mengatur pemerintahan,” ucapnya, pada Lingkar.co, Minggu (30/04/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwasanya pemerintahanlah yang membuat keputusan tentang ekonomi, pertahanan, keamanan, industri, tenaga kerja, sosial, olahraga. 

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Selain itu, semua keputusan itu ditentukan melalui mekanisme pemerintahan. Sedangkan pejabat publik yang ikut menentukan semua kebijakan tersebut lahir dari partai politik. 

“Para Milenal tidak usah didorong, seharusnya bersiap diri, berinisiatif untuk mengambil tempat dalam pengabdian pada republik ini bersama pemuda dan partai politik,” ungkapnya.

Siswanto pun kembali mengajak generasi muda untuk membangun politik yang berintegritas.

Png-20230831-120408-0000

“Sekali lagi, gnerasi muda tidak boleh anti terhadap politik karena kita hanya bisa berubah kalau orang-orang profesional, berintegritas, dan mau bekerja mengabdi kepada masyarakat ada di parlemen,” terangnya.

Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto/ foto : Lilik Yuliantoro

Politikus Partai Golkar itu mendorong dan mengajak generasi milenial untuk paham dan melek politik.

Karena banyak generasi muda yang terpilih sebagai anggota DPR dan DPD, sehingga bisa sekaligus belajar tentang berpolitik.

“Ya, mereka dapat belajar dari seniornya. Jadi generasi milenial punya banyak waktu untuk mengasah kemampuan. Kuncinya, jangan takut gagal. Karena dari setiap kegagalanlah kalian akan dapat pelajaran yang sangat berharga,” bebernya.

Ia mengharapkan generasi millenial yang akrab dengan teknologi informasi, juga mampu terbuka dalam membangun kehidupan sosial.

Harus memiliki sifat toleran, menghargai terhadap perbedaan, serta memperluas wawasan keberagaman.

“Kuncinya harus mau memperluas wawasan dengan banyak membaca, mampu menggunakan internet dan media sosial secara bijaksana dan yang terpenting memperkuat jiwa nasionalisme. Percuma kaum muda punya banyak ilmu pengetahuan jika tak punya semangat nasionalisme,” jelasnya.

Penulis : Lilik Yuliantoro

Editor : Kharen Puja Risma

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *