Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati akan melakukan perbaikan dan penanganan 81 ruas jalan sepanjang tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Pati, Sudewo, pada Sabtu (24/5/2025) di Pendopo Kabupaten Pati.
Menurut Bupati Sudewo, sejumlah ruas jalan yang sudah rusak dan menjadi keluhan masyarakat selama bertahun-tahun akan menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya. Ia berkomitmen bahwa seluruh ruas jalan yang rusak di Kabupaten Pati akan diperbaiki dengan kualitas terbaik agar masyarakat mendapatkan akses jalan yang layak dan nyaman.
Berikut daftar lengkap ruas jalan yang akan ditangani dan diperbaiki di Kabupaten Pati tahun anggaran 2025, lengkap dengan panjang, lebar, dan anggaran masing-masing:
• Jalan Tompegunung – Sukolilo, panjang 3 km, lebar 4 m, anggaran Rp 6,6 miliar
• Jalan Sukolilo – Prawoto, panjang 4 km, lebar 5 m, anggaran Rp 16 miliar
• Jalan Sukolilo – Misik, panjang 1 km, lebar 3 m, anggaran Rp 2,4 miliar
• Jalan Dukuhseti – Tayu, Jalan Juwana, panjang 3 km, lebar 6 m, anggaran Rp 14,4 miliar
• Jalan Dukuhseti – Batas Jepara, panjang 1,5 km, lebar 5 m, anggaran Rp 5,5 miliar
• Jalan Tayu Kulon – Bulungan, panjang 1,5 km, lebar 4 m, anggaran Rp 3,3 miliar
• Jalan Winong – Gabus, panjang 2 km, lebar 5 m, anggaran Rp 6,6 miliar
• Jalan Gabus – Tambakromo, panjang 1,5 km, lebar 6 m, anggaran Rp 4,95 miliar
• Jalan Tambakromo – Batas Grobogan, panjang 1,5 km, lebar 5 m, anggaran Rp 4,125 miliar
• Jalan Bringinwareng – Pasar Hewan, panjang 2 km, lebar 4 m, anggaran Rp 3,84 miliar
• Jalan Sinomwidodo – Karangwono, panjang 1,3 km, lebar 4 m, anggaran Rp 2,2 miliar
• Jalan Angkatan Lor – Godo, panjang 3 km, lebar 5 m, anggaran Rp 9,1 miliar
• Jalan Angkatan Lor – Karangwono, panjang 2,5 km, lebar 5 m, anggaran Rp 4,4 miliar
• Jalan Pati – Tlogowungu, panjang 3 km, lebar 6 m, anggaran Rp 9,4 miliar
• Jalan Tlogowungu – Lahar, panjang 1,8 km, lebar 4-6 m, anggaran Rp 4,475 miliar
• Jalan Lahar – Pasucen, panjang 2,8 km, lebar 5 m, anggaran Rp 6,75 miliar
• Jalan Lahar – Gunungsari, panjang 2 km, lebar 4 m, anggaran Rp 2,2 miliar
• Jalan Gunungwungkal – Gunungsari, panjang 1,5 km, lebar 4 m, anggaran Rp 1,76 miliar
• Jalan Ngemplak Kidul – Soneyan, panjang 2 km, lebar 4 m, anggaran Rp 6,1 miliar
• Jalan Lahar – Pasar Buah, panjang 4 km, lebar 4 m, anggaran Rp 5,5 miliar
• Jalan Bondol – Gunungwungkal, panjang 1,5 km, lebar 6 m, anggaran Rp 4,8 miliar
• Jalan Sumberejo – Tendas, panjang 1,3 km, lebar 4 m, anggaran Rp 1,54 miliar
• Jalan Ngablak – Gunungwungkal, panjang 3,7 km, lebar 4 m, anggaran Rp 4,4 miliar
• Jalan Gunungwungkal – Jepalo, panjang 3,7 km, lebar 4 m, anggaran Rp 4,4 miliar
• Jalan Bancak – Giling, panjang 1,36 km, lebar 4 m, anggaran Rp 2,992 miliar
• Jalan Banjarsari – Tambahmulyo, panjang 3 km, lebar 5 m, anggaran Rp 9 miliar
• Jalan Glongong – Kedungmulyo, panjang 1,2 km, lebar 4 m, anggaran Rp 1,54 miliar
• Jalan Kayen – Slungkep, panjang 0,8 km, lebar 4,5 m, anggaran Rp 2,58 miliar
• Jalan Kayen – Sumbersari, panjang 0,5 km, lebar 4,5 m, anggaran Rp 1,8 miliar
• Jalan Sumbersari – Slungkep, panjang 0,2 km, lebar 4,5 m, anggaran Rp 720 juta
• Jalan Kayen – Beketel, panjang 1,5 km, lebar 4 m, anggaran Rp 4,8 miliar
• Jalan Porangparing – Kuwawur, panjang 3 km, lebar 4 m, anggaran Rp 9,6 miliar
• Jalan Kuwawur – Pakem, panjang 1 km, lebar 4 m, anggaran Rp 2,2 miliar
• Jalan Bageng – Jolong, panjang 3 km, lebar 3 m, anggaran Rp 6,2 miliar
• Jalan Guwo – Jolong, panjang 1,3 km, lebar 4 m, anggaran Rp 1,54 miliar
• Jalan Sunan Ngerang, panjang 8 km, lebar 6 m, anggaran Rp 2,31 miliar
• Jalan WR. Supratman, panjang 8 km, lebar 8 m, anggaran Rp 2,64 miliar
• Jalan Juwana – Jetak, panjang 2,5 km, lebar 7 m, anggaran Rp 8,4 miliar
• Jalan Jontro – Bangsalrejo, panjang 3,9 km, lebar 4 m, anggaran Rp 5,5 miliar
• Jalan Sukoharjo – Ngurensiti, panjang 3,7 km, lebar 4 m, anggaran Rp 5,28 miliar
• Jalan Asemwujil – Bulumulyo, panjang 1,2 km, lebar 4 m, anggaran Rp 2,64 miliar
• Jalan Raci – Ketitangwetan, panjang 5,25 km, lebar 5 m, anggaran Rp 2,1 miliar
• Jalan Jaken – Batas Blora, panjang 1,5 km, lebar 5 m, anggaran Rp 4 miliar
• Jalan Mojoagung – Ketekputih, panjang 500 m, lebar 5 m, anggaran Rp 1,44 miliar
• Jalan Gadu – Gajihan, panjang 1,6 km, lebar 4 m, anggaran Rp 2,24 miliar
• Jalan Tluwah – Sembaturagung, panjang 1,7 km, lebar 4 m, anggaran Rp 3,74 miliar
• Jalan Lumbungmas – Watesaji, panjang 1 km, lebar 4 m, anggaran Rp 1,76 miliar
• Jalan Winong – Pucakwangi, panjang 1 km, lebar 4 m, anggaran Rp 2,2 miliar
• Jalan Sukoharjo – Gembong, panjang 2 km, lebar 4 m, anggaran Rp 4,9 miliar
• Jalan Cengkalsewu – Batas Kudus, panjang 1,4 km, lebar 6 m, anggaran Rp 5,76 miliar
• Jalan Wotan – Batas Kudus, panjang 3,6 km, lebar 4 m, anggaran Rp 9,1 miliar
• Jalan Kayen – Srikaton, panjang 1 km, lebar 4 m, anggaran Rp 3,2 miliar
• Jalan Brati – Mangunrekso, panjang 3 km, lebar 3 m, anggaran Rp 4,796 miliar
• Jalan Boloagung – Karangmulyo, panjang 4,5 km, lebar 4 m, anggaran Rp 6,6 miliar
• Jalan Pohgading – Wukirsari, panjang 2,5 km, lebar 3 m, anggaran Rp 2,085 miliar
Penggantian Jembatan:
• Penggantian Jembatan Tlogoayu – Karaban – Wuwur, anggaran Rp 2,118 miliar
• Penggantian Jembatan Sinomwidodo – Karangwono, anggaran Rp 672 juta
• Penggantian Jembatan Sukopuluhan – Mencon, anggaran Rp 2,137 miliar
• Penggantian Jembatan Sambirejo – Sugihrejo, anggaran Rp 1,972 miliar
Proyek lainnya:
• Jalan Boloagung – Trimulyo, panjang 2,2 km, lebar 4 m, anggaran Rp 7 miliar
• Jalan Tegalarum – Tegalwero, panjang 1,2 km, lebar 4 m, anggaran Rp 1,7 miliar
• Jalan Tegalarum – Terteg, panjang 2,5 km, lebar 4 m, anggaran Rp 3,5 miliar
• Jalan Pekalongan – Kropak, panjang 3 km, lebar 4 m, anggaran Rp 4,2 miliar
• Jalan Pati – Gabus, panjang 1,5 km, lebar 6 m, anggaran Rp 2,7 miliar
• Jalan Gabus – Tlogoayu, panjang 1 km, lebar 6 m, anggaran Rp 2 miliar
• Jalan Juwana – Jetak, panjang 1,5 km, lebar 7 m, anggaran Rp 45 miliar
• Jalan Jaken – Batas Blora, panjang 1,5 km, lebar 5 m, anggaran Rp 3,9 miliar
• Jalan Tambakromo – Mojomulyo, panjang 1,6 km, lebar 4 m, anggaran Rp 1,9 miliar
• Jalan Raci – Ngening, panjang 1 km, lebar 4 m, anggaran Rp 1,5 miliar
• Jalan Boloagung – Trimulyo, panjang 0,7 km, lebar 4 m, anggaran Rp 2 miliar
• Jalan Winong – Jakenan & Glonggong – Guyangan, panjang 0,7 km, lebar 6 m, anggaran Rp 900 juta
• Jalan Tegalarum – Tegalwero, panjang 1,5 km, lebar 4 m, anggaran Rp 2 miliar
• Jalan Pakis – Gunungwungkal, panjang 1,1 km, lebar 4 m, anggaran Rp 1,5 miliar
• Jalan Bedug – Durensawi, panjang 1,1 km, lebar 4 m, anggaran Rp 1,5 miliar
• Jalan Kayen – Buloh, panjang 1,1 km, lebar 4 m, anggaran Rp 1,5 miliar
• Jalan Tlogowungu – Sitiluhur, panjang 1,1 km, lebar 4 m, anggaran Rp 1,5 miliar
• Jalan Juwana – Tayu, panjang 1,1 km, lebar 6 m, anggaran Rp 2 miliar
• Jalan Wedarijaksa – Jetak, panjang 1 km, lebar 5 m, anggaran Rp 1,5 miliar
• Pembangunan Drainase Depan RSUD Kayen, anggaran Rp 2,5 miliar
• Peningkatan Jalan Batas Lingkar Pati – Batas Barat Kota Pati, panjang 5 km, lebar 5 m, anggaran Rp 45 miliar
Dengan total keseluruhan anggaran pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pati tahun anggaran 2025 mencapai Rp 362 miliar.
Bupati Sudewo juga menegaskan bahwa masih banyak jalan rusak yang harus dibenahi dan akan dikerjakan di tahun 2026 dan tahun-tahun ke depan.
“Pembangunan memang bertahap,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa semua jalan rusak di Kabupaten Pati akan diperbaiki agar masyarakat mendapat akses jalan yang baik.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ruas jalan yang belum diperbaiki pada tahun 2025 akan menjadi prioritas pada tahun 2026 dan seterusnya.
“Mohon dukungan warga,” pungkas Bupati Sudewo. (*)
Penulis: Miftah