EVENT Organizer (EO) merupakan salah satu pekerjaan yang menuntut rasa tanggungjawab yang besar. Pasalnya, lancar tidaknya suatu acara tergantung kepada profesionalitas EO itu sendiri.
Namun demikian, hal itu justru dianggap sebagai tantangan tersendiri oleh Elvara Dyah Ayu. Gadis berparas ayu itu dulu memiliki usaha paper flower.
Namun kini, ia mulai menggeluti bisnis EO ketika salah satu customernya meminta untuk di dekorasikan acaranya.
“Dulu pas kuliah aku suka bikin hand bucket sama paper flowers. Terus tiba-tiba ada customer minta sekalian di dekorasi acaranya, terus aku iyain aja. Padahal dulu belum punya apa-apa,” paparnya.
Kejadian tersebut membuat Elvara, sapaan karib Elvara Dyah Ayu, mulai menggeluti usaha EO yang diberi nama Elv_dckoration.
Ia mengaku, bisnis tersebut menyenangkan karena membuatnya bertemu banyak orang dan lebih disiplin waktu.
“Aku memang nyaman disini karena menurutku ini passionku. Jadi aku cinta aja sama pekerjaan ini, karena jenjang relasinya banyak. Soalnya kan aku suka out going ya orangnya,” jelasnya.
Meski begitu, perempuan kelahiran Semarang, 19 Maret 1997 ini mengaku, pernah tidak mendapatkan restu orang tua ketika pertama kali menjajal bisnis tersebut.
Hal itu terjadi karena orang tuanya ingin ia menjadi pegawai negeri atau swasta.
“Dulu juga sempet sih temen-temen remehin. Katanya aku gak kerja, cuma dekor doang. Padahal mereka gak tahu kalau gajinya melebihi mereka. Tapi sekarang aku bisa buktiin kalau bisnis ini menguntungkan banget,” ungkapnya. (mg2/dim/aji)
Baca Juga:
Akibat Pandemi Covid-19, Ratusan Anak di Rembang Jadi Yatim Piatu