KUDUS, Lingkar.co – Jelang lebaran, Bupati Kudus HM. Hartopo meminta jajaran kecamatan hingga kepala desa bersama puskesmas untuk kembali menggiatkan Satgas Jogo Tonggo.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Kretek itu juga meminta agar pengetatan tracing dan testing covid-19 jelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Bupati Kudus HM. Hartopo mengatakan, belajar dari tahun lalu, pihaknya tidak ingin kasus Covid-19 meningkat usai Lebaran.
Baca juga:
Lantik 119 Pejabat Pemkab Kudus, Hartopo: Kepentingan Masyarakat Harus Jadi Prioritas
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya meminta agar semua pihak mendukung langkah Pemkab Kudus menekan angka Covid-19.
Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat pimpinan di Lantai 4 Gedung Setda, Kamis (29/4), yang diikuti oleh Sekda, Asisten, Kepala OPD, Camat dan Kepala Perusda.
Menurut Hartopo, pihaknya sebagai kepala daerah akan mengawal kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik lebaran.
Baca juga:
Pemkab Kudus Prioritaskan Pembangunan dan Program Keagamaan
Penyekatan Akan Dilakukan Pada Jalur Keluar Masuk Antar Kabupaten
Penyekatan arus mudik lebaran segera ada pada jalur keluar masuk antar kabupaten. Maka dari itu, pihaknya meminta OPD terkait untuk mempersiapkan testing dan tracing Covid-19 berskala luas.
“Kebijakan pemerintah pusat harus kita dengar dan jabarkan. Penyekatan arus mudik jangan sampai lengah, kita siapkan sekat-sekat untuk pembatasan agar jangan sampai ada yang mudik,” tuturnya.
Selain itu, Hartopo juga meminta agar operasi yustisi, Kampung Siaga, dan Jogo Tonggo kembali di galakka. Operasi yustisi tersebut untuk mengurai kerumunan yang berpotensi terjadi di malam lebaran.
Baca juga:
Pemkab Kudus Prioritaskan Pembangunan dan Program Keagamaan
“Antisipasi pemudik menjelang lebaran, mengingat tahun kemarin setelah ditinggal arus balik, meninggalkan kasus Covid yang naik. Dengan ini kita menyiapkan dan efektifkan operasi yustisi, kampung siaga, pos PPKM,” tuturnya.
Selannitnya, Bupati Kudus juga meminta Camat supaya aktif berkoordinasi dengan kepala desa dalam menggiatkan kembali Satgas Jogo Tonggo dan PPKM Mikro.
“Camat aktif mengoordinasikan kepala desa, screening harus sampai ke desa, jogo tonggo diaktifkan dan bersinergi dengan puskesmas,” tegasnya. (kin/lut)
Baca juga:
Keraton Ratu Boko Tawarkan Paket Piknik Eksklusif