Site icon Lingkar.co

Tekat Gerakan Pemuda Nahdliyin Menangkan Yoyok-Joss di Pilwalkot Semarang dan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng

Ketua GPN Kota Semarang Agus Setyawan saat sambutan Sabtu (23/11/2024) malam berlangsung di daerah kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Foto: istimewa

Ketua GPN Kota Semarang Agus Setyawan saat sambutan pengarahan Sabtu (23/11/2024) malam berlangsung di daerah kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Foto: istimewa

Lingkar.co , Gerakan Pemuda Nahdliyin (GPN) Kota Semarang bertekat memenangkan pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) dalam Pilwalkot Semarang dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Luthfi-Yasin) pada Pilgub Jateng yang akan digelar serentak pada 27 November nanti.

“Bismillah, tekat ini kita niati ibadah dan nderek dawuh para kiai (ikut penuturan para kiai,-red), suksesi ini ikhtiar bersama agar kota Semarang bisa lebih baik, pemerintah juga punya perhatian yang lebih baik terhadap syiar Islam,” kata ketua GPN Kota Semarang, Agus Setyawan dalam sambutan doa bersama untuk kemenangan Luthfi-Yasin dan Yoyok-Joss dalam Pilkada Serentak 2024.

Doa bersama pada Sabtu (23/11/2024) malam berlangsung di Beringin Wetan Kampung Baru RT 10 rw 08 Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Doa bersama sekaligus konsolidasi ini merupakan putaran terakhir menjelang masa tenang.

Untuk itu ia meminta agar semua relawan merapatkan barisan, memastikan diri, keluarga, dan kerabat untuk mencoblos Paslon nomor 02 di Pilkada serentak. “Kita pastikan dulu semua anggota keluarga kita, dan tetangga kita untuk memilih pasangan calon nomor dua, Yoyok-Joss dan Luthfi-Yasin,” pesannya.

Sekretaris PC GP Ansor Kota Semarang ini kembali mengingatkan bahwa semua elemen yang tergabung dalam GPN Kota Semarang harus sadar betul bahwa kontestasi politik pemilihan kepala daerah ini untuk semua warga, utamanya kalangan pesantren dan Nahdlatul Ulama (NU).

Sekretaris GPN Kota Semarang Dimas Bagus Pamungkas saat sambutan Sabtu (23/11/2024) malam berlangsung di daerah kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Foto: istimewa

“Kepentingan politik yang utama untuk NU dan pesantren karena pasangan calon nomor dua punya komitmen terhadap para kiai. Jadi jangan pernah ragu, yakinkan semua untuk milih nomer dua,” tegasnya.

Kata Agus, pemerintah yang mendapat keberkahan dimulai dari masyarakat memilih pemimpin yang dekat dengan ulama dan ulama yang mau dijadikan pemimpin.

“Pasangan calon gubernur seorang santri mantan Kapolda berpasangan dengan seorang gus, putra Mbah Moen (KH Maimoen Zubair), pasangan calon wali kota Semarang dari golongan nasionalis kombinasi dengan pengurus NU Semarang Utara, lengkap nasionalis dan religius” urainya.

Sekretaris GPN Kota Semarang, Dimas Bagus Pamungkas mengungkapkan hal senada. Ia meminta agar semua relawan tetap kompak menjaga keluarga dan warga sekitar dari adanya kemungkinan politik uang.

“Ini yang harus kita waspadai, jangan sampai masyarakat yang sudah komitmen memilih nol dua bubar karena uang,” ujarnya.

“Semua harus ikut memantau dari kemungkinan money politic. Karena para kiai berharap betul agar mas Yoyok dan Mas Joko jadi pemimpin di kota Semarang,” imbuhnya.

Sekretaris GPN Kota Semarang Dimas Bagus Pamungkas saat sambutan Sabtu (23/11/2024) malam berlangsung di daerah kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Foto: istimewa

Pembina GPN Kota Semarang, Muhammad Faizin menambahkan, kekompakan dan jiwa korsa harus terus dijaga. “Kalau ada sebagian dari saudara kita yang ikut ke kubu sebelah ya diingatkan baik-baik, dan jangan tetap saling menghormati perbedaan pilihan,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga suara kader di tiap kelurahan agar tetap aman sampai di bilik suara. “Ini kan tiap pengurus kelurahan ada perwakilan yang hadir, pesan saya pantau terus laporan yang masuk, dan koordinasikan perkembangan politik di bawah dengan sahabat Agus atau Dimas,” pesannya. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Exit mobile version