SRAGEN, Lingkar.co– Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati meninjau langsung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah. Dalam pantauannya, ada sejumlah evaluasi yang menjadi catatan untuk menjadi perbaikan bagi pihak sekolah, siswa maupun orang tua siswa.
Baca Juga:
Bupati Sragen: Sekolah di Wilayah Zona Hijau Bisa Gelar PTM
Bupati menilai masih ada beberapa kekurangan yang menurutnya bisa segera ada perbaikan oleh pihak sekolah. Beberapa kekurangan tersebut mulai dari kelengkapan fasilitas di beberapa sekolah hingga sosialisasi pada siswa cara cuci tangan yang benar.
”Pemberitahuan kepada peserta didik untuk membawa bekal sendiri juga perlu ada penekanan lagi. Masih ada satu dua yang kurang tapi ini bisa segera ada perbaikan. Secara umum, Alhamdulillah kita optimis untuk memulai pembelajaran tatap muka,” katanya.
Pelaksanaan simulasi PTM pada 71 sekolah mulai tingkat PAUD/TK-SD hingga SMP di Sragen mulai Senin (29/3) sampai Sabtu (3/4) mendatang. Bupati, Wakil Bupati dan Sekda memantau langsung pelaksanaan simulasi tersebut.
Baca Juga:
Ikuti Kebijakan Kemendikbud, Adakan PTM Tahun Ini
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati meninjau langsung pada sejumlah sekolah pada hari pertama. Peninjauan simulasi di 6 sekolah Kecamatan Sragen antara lain, SMP Negeri 1 Sragen, SD Negeri 4 Sragen, TK IT Az-Zahra, MTS Negeri 1 Sragen.
Sedangkan di Kecamatan Karangmalang, yakni SD Negeri 1 Puro dan TK SBI Kroyo. Bupati berbagi tugas dengan Wakil Bupati Dedy Endriyatno. Wabup meninjau sekolah yang ada di Kecamatan Sidoharjo dan Masaran.
Sedangkan Sekretaris Daerah (Sekda) memantau PTM di Kecamatan Gemolong dan Miri. Sekolah lainnya dipantau para Asisten. “Melalui WA saya minta laporan, semua jawab Insya Allah siap,” tutur Bupati Yuni.(fid/lut)