Lingkar.co – Dunia olahraga tinju tanah air akan mendapat warna baru lewat No Limits Championship 2025. Berbeda dari biasanya yang digelar di ring olahraga atau gedung pertandingan, kali ini laga digelar di Main Atrium The Park Mall Semarang. Konsep ini menghadirkan pengalaman menonton lebih dekat, santai, sekaligus mampu menarik perhatian pengunjung mall.
Promotor No Limits Championship 2025, Enrico Prasetya, menyebut langkah ini terinspirasi dari antusiasme penonton tahun sebelumnya.
“Tahun lalu kami adakan di gym, antusiasnya luar biasa. Tahun ini butuh space lebih luas, dan vibes atrium mall lebih cair, tidak tegang. Mall juga sangat mendukung event ini,” ujarnya.
Selain tinju, ajang ini juga menghadirkan kejuaraan angkat berat (power lifting) dan body building contest yang dimulai Sabtu (16/8/2025). Puncaknya, 31 partai tinju akan berlangsung pada Minggu (17/8/2025), termasuk tiga laga utama yang diprediksi jadi magnet penonton.
Ketua Panitia, Rofiq Aditya, menegaskan tujuan event ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga pembibitan atlet. “Kami ingin lahir juara-juara baru dari Semarang. Target kami menjaring atlet yang serius menggeluti tinju,” jelasnya.
Tiga partai utama yang jadi sorotan yakni Krishna Ramadhan (YTBK Camp) vs Al Faruqul (Kong Fight Club), Elang Putra (Rambo 4294) vs Rizky Saputra (Naga Uling), Amelllya C (Gravity Camp Jogja) vs Febiola A (No Limits).
Dalam sesi jumpa pers, aroma psy war sudah terasa. Krishna menargetkan kemenangan TKO ronde dua atas Al Faruqul, namun sang lawan menantang untuk duel penuh hingga akhir.
“Kalau Krishna mau KO saya di ronde 2, silakan kalau bisa. Saya sudah siapkan strategi in-out jauh-jauh hari,” tegas Faruqul.
Partai lain juga menjanjikan aksi sengit. Elang Putra optimistis menang di ronde akhir, sementara Rizky Saputra yakin bisa menutup laga dengan KO. Untuk sektor putri, Amelllya C asal Klaten dan Febiola A dari tim No Limits sama-sama mengincar kemenangan KO, menjanjikan duel penuh gengsi.
Dengan konsep atrium mall, No Limits Championship 2025 bukan hanya sekadar ajang olahraga, melainkan juga hiburan publik yang menggabungkan sportainment dan peluang besar bagi lahirnya atlet masa depan. ***