Site icon Lingkar.co

TKD Kendal Dipotong Rp200 Miliar, Mustamsikin Minta Hibah RSNU Jangan Ikut Tergeser

Bupati Kendal Dyah Kartika Permana Sari saat menghadiri kegiatan di PCNU Kabupaten Kendal. Foto: istimewa

Bupati Kendal Dyah Kartika Permana Sari saat menghadiri kegiatan di PCNU Kabupaten Kendal. Foto: istimewa

Lingkar.co — Ketua PCNU Kendal, KH Mustamsikin, berharap hibah untuk pembangunan Rumah Sakit NU (RSNU) tetap berjalan meskipun dana daerah mengalami pemotongan. Ia menegaskan bahwa rumah sakit ini sangat dibutuhkan umat dan ditargetkan rampung pada tahun 2026.

“Kami memahami kondisi keuangan daerah, tetapi kami berharap hibah untuk RSNU tidak ikut tergeser,” kata Mustamsikin dalam sebuah kegiatan, Minggu (28/9).

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, dalam sambutannya mengungkapkan adanya penurunan Transfer Keuangan Daerah (TKD) dari pusat sebesar Rp200 miliar. Pemotongan terbesar terjadi pada bidang pendidikan, senilai Rp76 miliar, yang bahkan dicoret hingga nol rupiah.

“Penurunan TKD berdampak pada sejumlah kegiatan. Karena mau tidak mau harus ada pergeseran anggaran untuk menutup kekurangan,” ujar Bupati Tika.

Kemungkinan anggaran hibah keagamaan dan hibah lainnya juga akan terdampak. “Kami mohon maaf bila nanti tidak bisa maksimal,” tambahnya.

Meski demikian, pemerintah berkomitmen mengawal pembangunan RSNU bersama PCNU hingga selesai. “Kami sudah menandatangani MoU dengan PCNU untuk mengawal RSNU sampai selesai,” tegas Bupati.

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah daerah akan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Masyarakat diimbau untuk taat pajak agar dapat membantu insentif guru madrasah diniyah, pembangunan masjid, musala, dan pondok pesantren.

Bupati juga mengajak pengurus NU yang baru dilantik untuk bersinergi dengan pemerintah demi melahirkan kader terbaik demi kemajuan Kendal.

Exit mobile version