JEPARA, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Hingga saat ini tren kasus tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Jepara alami kenaikan.
Terhitung hingga hari ini, Selasa (22/6) tercatat ada 580 Nakes yang terindikasi positif terpapar virus Covid-19.
Kepala DKK Jepara Mudrikatun mengatakan, untuk saat ini tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri di rumah dan sebagian ada yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit
Baca juga:
Tracing Berlanjut, Seluruh Karyawan Pabrik di Jaten Jalani Tes Swab
“Dari total 580 data Nakes yang terkonfirmasi, 196 Nakes sudah dinyatakan sembuh dan 2 telah meninggal dunia,” ujar Mudrikatun atau yang akrab disapa Ika.
Banyaknya Nakes yang terpapar saat ini, mengakibatkan kurangnya tenaga kesehatan di Kabupaten Jepara.
Sehingga, untuk mengatasinya DKK terus gencarkan rekrutmen relawan nakes untuk kebutuhan di sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
Baca juga:
Kenali Gejala Varian Covid-19 Alpha, Beta, dan Delta Berikut Ini
“Namun selama rektutan kami juga kesulitan dalam mencari orang yang mau mendaftar untuk jadi relawan,” ungkap Ika.
Mengenai jumlah tenaga relawan nakes saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara baru mendapatkan 32 orang relawan nakes.
Mereka sudah di tempatkan di rumah sakit RA Kartini, Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan, dan Asrama UNDIP Telukawur. Mesiki beguti, Pemkab masih kekurangan sejukalah relawan sebanyak 70 tenaga.
Baca juga:
Keraton Ratu Boko Tawarkan Paket Piknik Eksklusif
Saat ini Kota Ukir masuk urutan pertama kasus Covid-19 di Jawa Tengah dengan data kasus Covid-19 sebanyak 12,177 kasus.
Total itu berdasarkan kasus aktif 2,416 kasus, sembuh 9,138 kasus, dan meninggal dunia sebanyak 623 kasus. (Dik/luh)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps