KARANGANYAR, Lingkar.co – Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) SD yang dilaksanakan secara luar jaringan (luring) membuat wali murid mengaku kerepotan.
Salah satu wali murid kelas VI SDN 03 Karanganyar, Ari Sulistyowati menyatakan merasa kurang nyaman dengan pelaksanaan ujian sekolah secara luring.
“Agak ini ya, agak kurang puas. Saya sendiri bekerja, anak di rumah tidak ada yang mengawasi. Kalau di sekolah, guru bisa mengawasi, konsentrasi lebih efektif di sekolah,’’ ujar Ari.
Baca juga:
Ringkus Dua Pelaku, Polres Kudus Sita Bahan Peledak Jenis Mercon
Pihaknya mengaku, menghabiskan banyak waktu untuk mengurusi ujian sekolah anaknya di SDN 03 Karanganyar.
Wanita yang bekerja di sebuah BMT di Matesih tersebut harus bolak balik dari rumah, lalu ke sekolah untuk mengambil soal ujian anaknya, pulang lagi ke rumah untuk memberikan lembar soal ke anaknya.
‘’Butuh waktu sekitar 20 menit untuk ke sekolah dari kantor saya yang dekat dengan Pasar Matesih. Saya ambil soal jam 6.30, terus mengembalikan maksimal jam 12.00,” ungkap Ari.
Baca juga:
KH Sya’roni Ahmadi di Mata Bupati Kudus HM Hartopo
Lanjutnya, “Sebelum berangkat (kerja) ambil dulu. nanti saat istirahat seperti ini pulang, lalu nganter lembar jawaban ke sekolah,’’ terangnya.
Meski Kerepotan, Ujian di Sekolah Juga Bukan Solusi yang Tepat
Meski pihaknya mengaku kerepotan degan ujian system luring tersebut, namun ia mengaku menjalani kewajibannya sebagai orang tua dengan ikhlas.
“Sudah konsekuensi saya sebagai orang tua, ya harus bisa membantu anak saya mempermudah pendidikan mereka,’’ imbuh Ari.
Baca juga:
Jelang Lebaran, Lakukan Sidak Keamanan Pangan di Sejumlah Pusat Perbelanjaan
Ari menjawab masih merasa khawatir dengan situasi yang masih marak dengan pandemi Covid-19 saat ini, sehingga jika ujian dilaksanakan di sekolah pihaknya juga mengaku kurang setuju.
“Kondisi saat ini masih was-was juga karena masih maraknya Covid-19. Saya lihat berita juga belum banyak penuruan,’’ jelas Ari.
Kepala Sekolah SDN 03 Karanganyar, Mardiyatmoko menyampaikan, pihaknya masih memberi toleransi pengembalian lembar soal ujian hingga 30 menit kepada wali murid.
“Pengembalian soal tidak harus orang tua tapi wali, kakak boleh, saudara orang tua juga boleh.
Ujian Sekolah untuk SD akan berlangsung sampai hari Jumat (30/4) dengan 9 mata pelajaran yang diujikan. (jok/luh)