DEMAK, Lingkar.co – Warga Dusun Sidorawuh, Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah heboh dengan banyaknya ulat bulu masuk ke permukiman. Hewan tersebut menempel di kaca, dinding, atap, bahkan masuk ke rumah warga sejak Minggu (7/3) lalu.
Menurut salah satu warga Demak turut desa setempat, Agus Solikin memperkirakan jika jumlah ulat bulu tersebut ada jutaan.
“Mengerikan ini, pintu, jendela, dapur penuh ulat semua. Jumlahnya mungkin jutaan karena di deket rumah ini saja sudah puluhan ribu,” katanya kepada lingkar.co, Selasa (9/3/2021).
Agus mengaku, fenomena serangan ulat bulu ke permukiman ini baru pertama kali terjadi. Dia bahkan kaget saat mengetahui rumah dan jalanan sudah penuh dengan ulat.
“Ini pertama kali seperti ini, jalanan isinya ulat semua. Kalau orang jalan dan berhenti itu langsung dikerubungin (ulat bulu, Red),” ungkap Agus.
Mengenai jenis ulat itu, Agus mengungkapkan jika warga menamainya sebagai ulat brayo. Hal itu karena ulat-ulat tersebut memakan pohon brayo hingga mati yang ada di permukiman.
Warga Berharapkan Ada Penyemprotan
Selain itu, ia merasa capek karena setiap hari harus membuang ulat yang merayap masuk ke rumahnya. Agus berharap, segera ada bantuan penyemprotan agar ulat-ulat itu tidak mengganggu aktivitas warga.
“Inginnya ada bantuan penyemprotan, karena kasihan anak-anak banyak yang tidak berani buat main. Bahkan ada juga warga yang ngungsi karena rumahnya penuh ulat dan merasa jijik dan takut,” harapnya.
Warga lain, Joko Mulyarto menduga jika penyebab banyaknya ulat itu dikarenakan air yang mengairi pepohonan di dusun tersebut berwarna hitam akibat tercemar limbah.
“Ini airnya tercemar limbah sudah empat harian, sehingga menyebabkan timbulnya ulat-ulat di pepohonan,” ungkapnya.(dit/lut)