Lingkar.co – Warga menyambut antusias usai Jalan Tayu-Dukuhseti dan Dukuhseti menuju perbatasan Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati diperbaiki. Pasalnya, selama ini kondisi jalan tersebut rusak parah, sehingga banyak warga yang mengeluh dan melakukan aksi protes.
Meski demikan, masih ada beberapa bagian ruas Jalan Tayu-Dukuhseti juga masih ada yang belum dikerjakan. Harapannya, pembangunan dapat segera dirampungkan secara menyeluruh demi pemerataan manfaat bagi seluruh pengguna jalan.
Suwandi, warga Desa Bakalan yang juga merupakan pedagang bakso dan mi ayam, menyampaikan rasa bersyukurnya atas perbaikan jalan di wilayahnya
Ia pun berharap perbaikan jalan yang sudah dilakukan dapat memperlancar roda perekonomian di Kecamatan Dukuhseti.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Sudewo atas jalan yang sudah jadi hampir 100% untuk Desa Bakalan (Kecamatan Dukuhseti). Mugi-mugi ekonomi Desa Bakalan tambah maju karena jalan yang sudah jadi,” ucapnya.
“Semoga masyarakat Bakalan dan sekitarnya bangga dengan jalan yang baru, semoga ekonominya ikut lancar,” harapnya.
Di sisi lain, Suwandi juga menyoroti kondisi sebelum adanya perbaikan jalan. Jalan rusak dan berdebu kerap memicu keluhan warga, terutama anak-anak yang mengalami batuk dan pilek. Namun kini, suasana berubah. Lingkungan lebih bersih, dan para pedagang merasakan dampak langsung berupa peningkatan penjualan.
“Sebelum jalan jadi memang banyak debu, warga banyak mengeluh terutama batuk dan pilek pada anak kecil di Jalan Tayu-Puncel. Alhamdulillah setelah jalan diperbaiki agak laris dan ada peningkatan untuk penjualan pedagang kaki lima,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Parman, seorang pengendara mobil asal Tayu yang rutin melintasi jalur Tayu-Puncel menuju Jepara. Ia mengaku puas dengan kondisi jalan baru diperbaiki ini.
“Alhamdulillah sae Jalan Tayu-Puncel jurusan Jepara. Terima kasih Pak Sudewo, Bupati Pati,” ucapnya.
Sebelumnya, Bupati Pati Sudewo mengatakan bahwa pengerjaan jalan Tayu-Dukuhseti ditargetkan rampung pengerjaannnya maksimal tiga bulan. Dimulai pengerjaannya sebelum lebaran Idulfitri.
“Proyek pengerjaan jalan ini sudah dimulai. Kami mohon maaf baru bisa mulai karena sebelumnya harus menyelesaikan proses administrasi terlebih dahulu. Insya Allah, dalam waktu dua bulan, maksimal tiga bulan, jalan ini akan selesai dan bisa digunakan oleh warga,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Pengerjaan yang dilakukan, tambahnya, mencakup pembangunan jalan cor beton dengan lebar 6 meter dan panjang 4,5 kilometer, yang dipastikan akan membuat kondisi jalan dari Tayu hingga perbatasan Jepara menjadi mulus dan nyaman untuk dilalui.
Diketahui, perbaikan Jalan Tayu-Dukuhseti dengan panjang 3 km dan lebar 6 meter mendapatkan anggaran Rp 14,4 miliar. Kemudian, disiapkan anggaran Rp 6 miliar untuk Jalan Dukuhseti-Batas Jepara dengan panjang 1,5 km dan lebar 6 meter. (*)
Penulis: Miftah