Site icon Lingkar.co

Warga Kayen Kompak Dukung Sudewo, Sebut Bapak Pembangunan Pati

Sekitar seribuan warga Kecamatan Kayen memadati lapangan Desa Kayen, Kamis (28/8/2025). Foto: Miftah/Lingkar.co

Lingkar.co – Sekitar seribuan warga Kecamatan Kayen memadati lapangan Desa Kayen, Kamis (28/8/2025). Mereka menggelar doa bersama dan istigosah sebagai bentuk dukungan moril untuk Bupati Pati, Sudewo, yang saat ini tengah menghadapi proses pemakzulan melalui hak angket DPRD serta penyelidikan dugaan korupsi oleh KPK.

Aksi solidaritas tersebut digalang oleh Aliansi Masyarakat Kecamatan Kayen. Dalam sambutannya, koordinator aksi, Suko Pranoto, menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah kompak memberikan dukungan kepada Sudewo, yang juga berasal dari Kayen.

“Kami disini tetap mendukung Pak Sudewo untuk melanjutkan program-program kinerjanya yang sudah terbukti untuk kepentingan rakyat Pati. Terima kasih kepada seluruh warga dan relawan untuk kegiatan doa istigosah ini, karena dengan kekompakan, acara bisa berjalan sukses, aman, dan damai,” ucap Suko.

Ia menegaskan, aksi ini berlangsung murni tanpa ada tendensi politik maupun kepentingan tertentu. Menurutnya, masyarakat hadir secara sukarela bahkan turut menyumbangkan kebutuhan acara seperti air mineral.

Suasana doa bersama berlangsung khidmat meski cuaca mendung menaungi kawasan tersebut. Dalam kesempatan itu, warga juga menyepakati julukan “Bapak Pembangunan” untuk Sudewo.

“Kita tahu rasa terima kasih, selama Pak Dewo di DPR sudah membangun bedah rumah. Menunjukkan beliau ini berkeadilan, tidak hanya di Kayen, tapi seluruh Pati merasakan. Ada bedah rumah, sanitasi, hingga pembangunan jalan antar kecamatan. Memang bukan dana beliau, tapi tanpa usulan beliau tidak mungkin,” imbuh Suko.

Menurut warga, dalam enam bulan kepemimpinannya, Sudewo telah memperlihatkan kinerja nyata, di antaranya dengan memperbaiki sejumlah ruas jalan di Kabupaten Pati.

Melalui doa bersama itu, masyarakat Kayen berharap Sudewo tetap diberi kekuatan untuk memimpin Kabupaten Pati hingga periode 2025–2030 mendatang. (*)

Exit mobile version