Teater Sanggar Pasinaon Bakal Produksi Film Kedua

PRODUKTIF: Proses pembuatan film pertama oleh teater sanggar pasinaon, Pati, belum lama ini. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)
PRODUKTIF: Proses pembuatan film pertama oleh teater sanggar pasinaon, Pati, belum lama ini. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Usai sukses melalui karya film pertama yang berjudul ‘Karantina’, Teater Sanggar Pasinaon Pati rencanakan produksi film kedua dalam waktu dekat.

“Insya Allah nanti kita membuat film yang kedua tentang percintaan, yang berjudul ‘Muspro’,” ujar Muh. Haydar Fachrudin, selaku penulis naskah film tersebut.

Haydar menuturkan, film kedua yang ia garap bersama rekan-rekan Teater Sanggar Pasinaon tersebut menceritakan tentang hubungan asmara yang terhalang oleh perjodohan.

Baca juga:
Sebanyak 30 Pemain Lokal Pati Lolos Seleksi Persipa Pati U-15

Ia juga mengaku, mendapatkan ide menulis cerita untuk film kedua ini dari kisah nyata yang ia alami sendiri.

“Intinya itu dia mempunyai pacar, tapi si perempuannya itu di jodohkan oleh orang tuanya dengan seorang anak kyai. Bagaimana endingnya lihat saja nanti di film yang kedua ini,” bebernya.

Lanjutnya, “Teater Sanggar Pasinaon sendiri telah berjalan selama 4 bulan dan telah memiliki satu karya film,” terang Haydar yang juga lurah Teater Sanggar Pasinaon tersebut.

Menurutnya, anak muda saat ini, khususnya anak teater harus lebih kreatif. Apalagi di masa pandemi seperti ini tidak bisa menjalankan pementasan sama sekali.

Baca juga:
Dinporapar Harapkan Generasi Muda Tak Lagi Ketergantung Narkoba

“Meskipun kami tidak bisa pentas, tapi kami tetap bisa berkarya melalui projek film ini. Ada yang menjadi sutradara, fotografer, cameramen, hingga talent-talentnya dalam film ini,” ungkapnya.

Dinporapor Dukung Penuh Kreatifitas Anak Muda

Film yang telah selesai mereka produksi setelahnya akan mereka unggah ke chanel YouTube milik Teater Sanggar Pasinaon, selain sebagai sarana hiburan, juga bisa mendapatkan pemasukan dari YouTube.  

Sedangkan untuk soundtrack dalam projek film tersebut merupakan hasil prosuksi sendiri. Dua lagu andalan dalam film tersebut berjudul ‘Muspro dan Cinta Termakan Logika’.

“Sejauh ini naskah sudah jadi. Untuk kameramen untuk editor sutradara siap semua. Saat ini kami masih proses pelengkapan aktornya saja,” imbuh Haydar.

Baca juga:
Ridwan Kamil Dorong Pengelolaan Sampah di Jawa Barat Berbasis Digital

Ida Istiani, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati mendukung penuh upaya pemuda Pati untuk lebih kreatif di masa Pandemi seperti saat ini.

“Anak muda harus mampu memaksimal dan memanfaatkan dunia digital, termasuk diantaranya dalam sektor pementasan,” terang Ida Istiani.

Menurut Ida, di era pandemi seperti  saat ini para pelaku ekonomi kreatif harus lebih memaksimalkan era digital.

Bahkan setelah pandemi usai pun pihaknya berharap anak muda akan selalu selalu mampu untuk memaksimalkan potensi mereka dengan baik.

Penulis: Miftahus Salam

Editor: Galuh Sekar Kinanthi