1.729 Atlet Ikuti Audisi Umum PB Djarum 2025

Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025 saat sedang bertanding di tahap screening di GOR Djarum Jati, Kabupaten Kudus, Senin (8/9/2025). Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Pencarian bibit atlet bulu tangkis kembali diadakan melalui Audisi Umum PB Djarum 2025 mulai tanggal 8 hingga 12 September di GOR Djarum Jati, Kabupaten Kudus. Audisi ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan PB Djarum setiap tahun.

Pencarian bibit pebulutangkis bertalenta dan bermental juara tahun ini menyasar tiga kategori usia yakni U-11 (peserta dengan usia 8 – 10 tahun atau kelahiran 2015 – 2017), KU 11 (peserta berusia 11 tahun atau tahun kelahiran 2014), serta KU 12 (peserta dengan usia 12 tahun atau tahun kelahiran 2013) baik putra maupun putri.

Sebanyak 1.729 atlet dari berbagai daerah pun ikut serta dalam audisi tersebut. Diantaranya atlet dari Sumatra sebanyak 44 peserta, Kepulauan Riau 1 pesera, Kepulauam Bangka Belitung 2 peserta, Kalimantan 50 peserta, Jawa Tengah 1.088 peserta, Jawa Barat 180 peserta, Jawa Timur 172 peserta, Banten 28 peserta, D.I. Yogyakarta 47 peserta, DKI Jakarta 31 peserta, Maluku 4 peserta, Bali 15 peserta, Sulawesi 47 peserta, Nusa Tenggara 9 peserta, dan Papua 11 peserta.

“PB Djarum berupaya agar setiap tahun kelahiran punya pemain pelapis yang berpotensi untuk menjadi pemain dunia. Sementara keperluannya di tahun ini U-11, KU 11, dan KU 12 untuk nantinya meningkat U-13, U-15 dan semakin mengerucut,” ungkap Manajer Tim PB Djarum sekaligus Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra, Fung Permadi, Senin (8/9).

Dikomandoi Sigit Budiarto, Tim Pencari Bakat diisi oleh jajaran pelatih PB Djarum yang akan dipimpin oleh Fung Permadi sebagai Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra dan Yuni Kartika sebagai Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri. Selain itu tak ketinggalan pula sederet legenda bulutangkis Indonesia ikut memantau bakat para peserta sejak hari pertama, diantaranya Hendrawan, Aryono Miranat, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Lius Pongoh, Mohammad Ahsan, Shesar Hiren Rustavito, Vita Marissa, Richard Mainaky, Maria Kristin, Gloria Emanuelle Widjaja.

Rangkaian seleksi Audisi Umum PB Djarum 2025 diawali dengan fase screening yang mengadopsi pertandingan dengan sistem gugur 1 game hingga poin ke-21 (tanpa deuce/setting). Setelah fase screening, tahapan berikutnya ialah tahap turnamen.

Untuk kategori putra, Super Tiket diberikan kepada para semifinalis, sementara di kategori putri, peraih Super Tiket yang melenggang ke tahap karantina adalah para finalis di babak turnamen.

Selanjutnya, usai meraih Super Tiket, peserta menjalani tahap karantina yang diselenggarakan selama empat minggu mulai tanggal 13 September hingga 11 Oktober 2025 dengan dua kali fase eliminasi. Tahap pertama  eliminasi 27 September 2025 dan eliminasi kedua 11 Oktober 2025. Mereka yang lolos di tahap karantina akan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dan bergabung bersama PB Djarum.

Sementara itu, Tim Pencari Bakat Richard Mainaky menilai, kualitas para peserta yang mengikuti Audisi Umum PB Djarum tahun ini hampir mereka. Ia menyebut, sudah melihat ada beberapa atlet yang berpotensi bergabung dengan PB Djarum tahun ini.

“Penilaian paling standar itu dia harus punya footwork yang bagus. Lalu pegangan gripnya itu harus yang betul. Terus yang paling inti itu daya juang mereka di lapangan dan atitude juga harus bagus,” bebernya. (*)