Lingkar.co – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang memperjuangkan perbaikan sekolah akhirnya membuahkan hasil. Melalui pengajuan ke pemerintah pusat dan provinsi, sebanyak 31 Sekolah Dasar (SD) dan 14 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Rembang dipastikan menerima program revitalisasi gedung.
Tahap pertama program ini menyasar 14 SD, dengan pengerjaan yang kini tengah berlangsung. Sekolah penerima tersebar di berbagai kecamatan, di antaranya SDN Banggi, SDN Banyudono (Kaliori), SDN 1 Bajingjowo, SDN Pancur, dan SDN Bamban (Pamotan).
Bupati Rembang, H. Harno, menyambut gembira realisasi program tersebut. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan dilakukan dengan sistem swakelola, sehingga pengerjaan ditangani langsung oleh pihak sekolah.
“Alhamdulillah, pemerintah pusat dan provinsi sangat memperhatikan Rembang. Bahkan sudah ada yang dimulai, yaitu 14 SD,” ujar Bupati.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Sutrisno, menjelaskan bahwa anggaran revitalisasi ditransfer langsung ke rekening sekolah. Besaran bantuan berbeda-beda, menyesuaikan kebutuhan masing-masing sekolah.
“Total pengajuan kemarin sebesar Rp60 miliar untuk SD dan SMP se-Kabupaten. Namun yang turun tidak semuanya. Ada sekolah yang dapat Rp200 juta untuk satu lokal, ada juga yang Rp400 juta untuk dua lokal,” terang Sutrisno.
Setelah 14 SD di tahap pertama, sebanyak 10 SD akan menyusul pada tahap kedua, kemudian 7 SD lainnya di tahap berikutnya. Dengan demikian, total ada 31 SD penerima revitalisasi.
Program serupa juga menyentuh jenjang SMP. Pada tahap pertama, tiga sekolah yang mendapat bantuan adalah SMPN 2 Bulu, SMPN 2 Gunem, dan SMP Annawawiyah (swasta). Selanjutnya, 11 SMP lain akan menyusul setelah mengikuti bimbingan teknis dari Kementerian Pendidikan, termasuk SMPN 1 Rembang, SMPN 1 Lasem, SMPN 3 Lasem, dan SMP Alhidayah.
Tak hanya SD dan SMP, empat lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga masuk daftar penerima program revitalisasi. Saat ini, pengerjaan sudah berjalan di TK ABA 1 Lasem, sedangkan tiga lembaga lainnya—KB Aisyiyah 2 Lasem, KB Aunul Karim, dan TK Negeri Kaliori—akan segera menyusul. (*)
