SEMARANG , Lingkar.co – Tiga Puluh Lima formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) nihil pendaftar.
Formasi nihil terdiri 4 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 31 formasi Pekerja Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru.
Padahal, tenggat pendaftaran dan pengiriman berkas tinggal beberapa hari lagi, sampai 21 Juli 2021.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng Wisnu Zaroh, melalui Kabid Mutasi BKD Legiman, membenarkan hal tersebut.
Ia menyebut, hingga tanggal 17 Juli pukul 18.00, empat formasi CPNS dan 31 PPPK non guru masih nihil pelamar.
“Sampai kemarin sore pukul enam (sore) untuk CPNS ada empat formasi yang belum ada pelamar. Sedangkan yang PPPK ada 31 formasi yang belum ada pendaftarnya,” sebut Legiman, melalui sambungan telepon, Minggu (18/7/2021).
Menurut Legiman, penyebabnya kemungkinan karena masih ada waktu tersisa sebelum batas akhir tanggal 21 Juli.
Selain itu berdasarkan pengalaman, pelamar paling banyak mendaftar di limit hari terakhir
Baca Juga:
Penumpang KRL Yogya-Solo Anjlok 61 Persen akibat PPKM Darurat
Adapun, empat formasi CPNS yang masih nihil pendaftar adalah Analis budaya dan koleksi museum, Analis pengembangan usaha agroindustri, Pengelola bahan pustaka dan Ahli pertama perekam medis.
Formasi Sektor Kesehatan Nihil Pendaftar
Sedangkan, formasi PPPK non guru yang masih nihil pendaftar berasal dari sektor kesehatan.
Berikut 31 formasi PPPK yang nihil pendaftar:
- ahli pertama dokter gigi spesialis konservasi/endondonsi
- dokter gigi spesialis orthodonti
- dokter spesialis bedah mulut
- dokter spesialis bedah plastik
- dokter spesialis forensik
- dokter spesialis gizi klinik,
- dokter spesialis kedokteran nuklir
- dokter spesialis mata
- dokter spesialis mikrobiologi klinik
- dokter spesialis onkologi radiasi
- dokter spesialis ortopaedi dan traumatologi
- dokter spesialis paru
- dokter spesialis patologi anatomi
- doketer patologi klinik
- dokter spesialis prosthodonti.
- ahli pertama dokter spesialis radiologi
- dokter spesialis rehabilitasi medik (dua posisi)
- ahli pertama dokter spesialis syaraf,
- dokter spesialis THT
- dokter sub spesialis bedah onkologi
- dokter sub spesialis kedokteran jiwa
- perekam medis
- pranata laboratorium kesehatan
- radiografer
- teknisi elektromedis terapis gigi dan mulut
- fisioterapis
- nutrisionis
- okupasi terapis
- terapis gigi dan mulut
“Untuk yang PPPK tenaga medis, kemarin kami konfirmasi teman-teman di rumah sakit mereka sedang sibuk untuk merawat pasien Covid-19. Tapi pada intinya, mereka sudah mengumpulkan berkas,” jelasnya.
Legiman menjelaskan, bahwa untuk tenaga PPPK diharapkan adalah mereka yang sudah memiliki keahlian di bidangnya, selama lebih kurang tiga tahun.
Nantinya, kebutuhan PPPK di lingkungan kesehatan, akan ditempatkan pada tujuh rumah sakit daerah milik provinsi Jawa Tengah.
Warga Jawa Tengah Dominasi Pelamar CPNS Tahun ini
Terkait asal pelamar CPNS dan PPPK di lingkungan Pemprov Jateng, hingga kemarin kebanyakan berasal dari lokal Jawa Tengah.
Ini diduga tidak lepas dari pandemi Covid-19, yang mengharuskan peserta pelaku perjalanan memiliki persyaratan kesehatan ketat.
“Kelihatannya agak berbeda dari tahun lalu. Sebelum ada Covid-19, pelamar ada yang dari Papua, Aceh, Sumatera hingga Kalimantan. Namun kali ini sebagian besar dari Jawa Tengah,” paparnya.
Pertimbangannya kemungkinan dari faktor transportasi, lanjutnya, karena rencana tes kita di Unnes.
Selain itu, saat ini banyak sekali pembatasan kegiatan dan penyekatan di banyak titik.
“Kalau dulu tes CPNS bisa seperi piknik, sekarang kan tidak. Kalau perjalanan harus tes (Swab dan PCR, red). Jadi perkiraan kami mungkin itu menjadi pertimbangan pelamar,” jelasnya.
Dari data BKD Jateng, per tanggal 17 Juli, jumlah calon peserta CASN 2021 yang sudah mengisi formulir sebanyak 14.107 orang dan sudah submit 11.651 orang.
Paling banyak, berasal dari PPPK guru sebanyak 10.587 pengisi formulir dan yang sudah submit 10.155.
Selanjutnya posisi CPNS 3.075 pengisi formulir dimana 1.308 di antaranya sudah submit.
Sementara PPPK non guru, dari 445 yang sudah mengisi formulir, sebanyak 188 di antaranya telah submit.
Adapun, pada tahun 2021 Pemprov Jateng mendapat jatah CASN sebanyak 11.648 formasi.
Posisi paling banyak diperuntukan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 11.347 lowongan, Sedangkan, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hanya 301 formasi.
Terakhir Legiman berpesan, bagi pelamar CASN di lingkungan Pemprov Jateng mengikuti setiap urutan pendaftaran dengan cermat.
Selain itu, ia berharap agar jangan percaya calo, yang mengaku bisa memberikan jalan pintas menjadi abdi negara.
Penulis: Rezanda Akbar D
Editor: Muhammad Nurseha