Wabup Kendal Lengkapi Tawa Bahagia Khitan Massal LAZISNU Pegandon

Wabup Kendal, Benny Karnadi saat menghadiri acara khitan massal yang dilaksanakan oleh LAZISNU Pegandon di klinik Pratama NU Pegandon, Kendal. Foto: Wahyudi/Lingkar.co
Wabup Kendal, Benny Karnadi saat menghadiri acara khitan massal yang dilaksanakan oleh LAZISNU Pegandon di klinik Pratama NU Pegandon, Kendal. Foto: Wahyudi/Lingkar.co

Lingkar.co – Pagi ini, puluhan anak nampak ceria. Namun suasana itu mendadak berubah menjadi sedikit menegangkan saat nomor antrean khitan mulai dibaca panitia. Satu per satu anak didampingi orang tuanya dengan tenang memasuki ruang khitan klinik Pratama NU Pegandon, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (29/5/2025).

Namun tidak semua anak bisa tenang menghadapi peralatan khitan, ada juga anak yang menangis takut untuk dikhitan. Orang tua mereka dengan sigap menghibur dan menenangkan anaknya yang menangis takut.

Suasana itu kian meriah karena khitan massal yang dilakukan oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Pegandon mendapatkan perhatian dari Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi.

Sejak pagi, anak-anak yang akan disunat tampak ceria. Sebelum masuk ruang tindakan, mereka terlebih dahulu mendapatkan bingkisan dari panitia berupa tas sekolah, sarung, peci, serta uang saku. Namun suasana berubah ketika satu per satu anak mulai dipanggil masuk ke ruang khitan. Beberapa di antaranya tampak gugup dan ketakutan, bahkan ada yang menutup wajahnya sambil menolak masuk.

Benny Karnadi yang hadir bersama istri, Niken Larasati secara khusus ikut memberikan angpao bagi peserta khitan. Wabup dan istri mengapresiasi kegiatan LAZISNU Pegandon yang rutin digelar tiap tahun menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Baca juga: Agustina, Wali Kota Semarang Tekankan Prinsip Tata Kelola Profesional dan Penyelamatan Lingkungan dalam Proyek KPBU

“Kami berterima kasih kepada LAZISNU dan semua pihak yang terlibat. Ini bentuk nyata kepedulian sosial yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Benny disela kegiatan.

Sebab, menurut dia, khitan massal ini tak hanya menjadi solusi bagi keluarga kurang mampu, tapi juga menjadi momentum penuh kebahagiaan dan semangat bagi anak-anak Nahdliyin dalam menunaikan kewajiban agama mereka.

Ketua LAZISNU Kabupaten Kendal, Abidin menjelaskan bahwa kegiatan khitan massal merupakan tasaruf (penyaluran dana amal) yang dikemas sedemikian rupa sebagai bentuk kepedulian sosial NU dalam program NU Peduli atau NU Care.

Ia lanjut menjelaskan bahwa program NU Peduli yang diwujudkan dalam khitan massal merupakan upaya NU membantu warga NU (Nahdliyin) yang belum mampu dalam pembiayaan kewajiban khitan bagi anak mereka. Meski demikian, ia mengaku peserta khitan massal jauh dari yang ditargetkan.

“Hari ini ada 39 anak yang disunat. Target awalnya 100 peserta, tapi hanya 39 yang mendaftar. Pelaksanaan ini bekerja sama dengan Klinik Pratama NU Pegandon. Harapannya, kegiatan ini bisa meringankan beban warga NU,” jelas Abidin.

Sementara itu, Plt. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kendal, Izzudin hadir memimpin doa pada seremonial acara tersebut. Ia mendoakan masa depan yang terbaik untuk anak-anak penerus perjuangan bangsa Indonesia.

“Semoga anak-anak yang dikhitan hari ini menjadi anak yang sholeh dan berguna bagi agama, bangsa, dan negara,” tuturnya.

Kebahagiaan berkaitan dirasakan Danial, salah satu bocah Pegandon yang menjadi peserta khitan massal LAZISNU Pegandon. Meskipun demikian, Danial mengaku pada mulanya ia merasa takut saat hendak memasuki ruang khitan. “Awalnya takut, tapi pas disunat cuma terasa agak sakit dan geli,” ujarnya polos. (*)

Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat