Lingkar.co – Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengungkapkan, kebutuhan daging dan susu secara nasional masih didominasi oleh impor sebesar 75%. Untuk itu ia mengingatkan sektor ternak dan menjadi peternak akan sangat menjanjikan di masa depan.
“Berpikirlah menjadi peternak karena beternak itu menggembirakan dan menyenangkan. Beternak juga menguntungkan,” kata dia saat menghadiri Kontes dan Expo Sapi Piala MPR di Pasar Hewan Terpadu, Jelok, Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu, (18/5/2025).
Sejalan dengan hal itu, ia mengapresiasi Kontes dan Expo Sapi di Boyolali yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penggemuk dan Peternak Sapi Indonesia (APPSI) dalam rangka menyambut hari raya Idul adha yang jatuh pada awal Juni.
“Kontes sapi akan bermanfaat dan memberikan faedah besar. Mudah-mudahan ini menjadi proses pertemuan antara peternak penggemuk dengan orang-orang yang akan berkurban pada iduladha (pembeli),” katanya.
“Kami harapkan ini bagian dari upaya kami mempersembahkan hewan ternak kepada orang-orang yang akan melaksanakan kurban, terbaik terunggul, sehingga bisa memenuhi kualitas syariah,” sambungnya.
Bahkan, dirinya berharap even tersebut dapat digelar secara berkelanjutan. Apalagi dari setiap even yang digelar, baik di Kemayoran, Lampung, maupun di Boyolali ini, selalu mendapatkan respons dan antusiasme yang besar dari masyarakat.
“Mudah-mudahan tahun depan atau akhir tahun ini bisa dilakukan dengan piala presiden. Ini adalah kebanggaan bagi para peternak, tentu saja kebijakan presiden yang memberikan keberpihakan yang jelas melalui Kementerian Pertanian, kita rasakan dengan baik,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi kontribusi Jawa Tengah dalam memenuhi kebutuhan hasil ternak nasional. Sebab, hal itu sangat penting di tengah upaya pemerintah pusat untuk swasembada daging dan susu pada beberapa tahun ke depan.
Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan even kontes dan expo sapi di Kabupaten Boyolali menjadi penanda bahwa Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung ternak nasional. Ia berharap even ini lebih sering diselenggarakan untuk trigger bagi peternak di Jawa Tengah.
“Ini kebanggaan bahwa hari ini Boyolali jadi ‘tetenger‘ (penanda), saksi sejarah adanya kontes sapi. Ini akan menjadi trigger kepada para peternak kita agar lebih dalam berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Ahmad Luthfi.