JEPARA, JAWA TENGAH, Lingkar.co– Warga Dukuh Gadu Rt 02/RW 04 menjalani masa karantina wilayah selama dua hari hingga saat ini. Karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara telah memastikan bantuan logistik (Banlog) untuk masyarakat aman.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Nor Isdiyanto menegaskan, sampai saat ini stok untuk banlog bagi orang yang menjalankan isolasi mandiri aman.
“Sampai hari ini stoknya masih cukup. Masih aman,” kata Arwin.
Khusus untuk Kecamatan Nalumsari, lanjut Arwin, pihaknya telah mengirim 96 paket banlog. Sebab, berdasarkan laporan dari Puskesmas setempat, terdapat 96 orang yang sedang menjalani isolasi mandiri.
“Bantuan tersebut dikirim dalam 2 tahap. Tahap pertama 70 paket dan kedua 26 paket,” ungkap Arwin.
Banlog tersebut berisi beras 10 kilogram, susu kaleng, mie instan 10 bungkus, kecap, saus, dan minyak goreng 1 liter. Perlu diketahui, banlog ini merupakan stimulan kebutuhan dari pemerintah.
“Kami sudah kirim banlog 96 paket ke Nalumsari. Kata pak bupati, kalau seminggu lagi membutuhkan, agar dikirim lagi. Nanti akan kami kirim lagi,” pungkas Arwin.
Arwin mengaku, terdapat lonjakan permintaan paket banlog. Sebelum lebaran, rata-rata per hari permintaannya hanya 25 sampai 30 paket. Namun, setelah lebaran meningkat rata-rata 50 paket sehari.
Menurut Arwin, banlog tersebut bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT) Pemkab Jepara. Untuk tahun ini, anggaran yang digelontorkan yaitu untuk 2000 paket. Masing-masing paket nilainya Rp 150 ribu.
“Jumlah stok banlog kita 2000 paket. Sejauh ini baru terpakai 500 paket. Jadi masih cukup aman,” pungkas Arwin.(dik/lut)