Berita  

Abdur Rahman: Banser harus Qana’ah dan Tidak Tamak

Ketua PC GP Ansor Kota Semarang, Abdur Rahman saat menyerahkan sertifikat Diklatsar Banser di kantor PAC GP Ansor Genuk. RIFQI/LINGKAR.CO
Ketua PC GP Ansor Kota Semarang, Abdur Rahman saat menyerahkan sertifikat Diklatsar Banser di kantor PAC GP Ansor Genuk. RIFQI/LINGKAR.CO

SEMARANG, Lingkar.co – Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang, Abdur Rahman (Gus Dora) menegaskan, kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk bersifat qana’ah, menerima apa adanya dengan ikhlas dan jangan tamak.

Abdur Rahman menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan pemberian sertifikat pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) Banser di kantor Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Genuk, Sabtu (20/8/2022) malam.

Gus Dora menerangkan hal itu sebagai konsep menjadi manusia merdeka yang seutuhnya, yakni dengan meneguhkan sifat qana’ah dan menjauhi sifat tamak. Orang merdeka, katanya merupakan orang yang manusia yang ikhlas terhadap ketentuan Allah SWT dan tidak terbebani oleh rasa tamak, juga dalam hal jabatan.

Whats-App-Image-2024-09-19-at-14-21-32

“Jangan pernah iri dengan posisi orang lain, boleh saja orang yang tidak berprestasi saat Diklatsar tapi menjadi ketua ranting, ketua PAC, komandan rayon. Jangan merasa iri, karena inilah yang membuat sahabat-sahabat jadi malas, aras-arasen untuk berkhidmah sebagai seorang Banser,” terangnya.

Selain itu, Abdur Rahman juga menyebut kader Banser yang tertib saat menjalankan tugas pengamanan adalah kader yang teguh dalam menjaga nama baik organisasi.

“Sahabat-sahabat ini kalau sedang ngepam (tugas pengamanan,-red) harusnya tertib karena hal itu. Menunjukkan diri sebagai kader yang teguh menjaga nama baik organisasi,” kata Abdur Rahman.

Png-20230831-120408-0000

Oleh karena itu Gus Dora meminta agar dalam menjalankan tugas harus menujukan kedisplinan dalam barisan.

“Jika ingin istirahat, merokok, minum bisa langsung keluar barisan secata bergantian, cari tempat untuk istirahat,” terangnya.

Menurutnya, kedisiplinan tersebut juga menunjukkan kebanggaan menjaga dan menjalankan Nawa Prasetya yang diucapkan dalam Diklatsar Banser.

“Jagalah marwah organisasi dari diri sendiri,” pesannya.

Pesan tersebut juga Gus Dora sampaikan kepada PAC Ansor Banyumanik dalam sarasehan dan pembubaran panitia di PAC Banyumanik.

“Alhamdulillah banyak PAC dan Ranting yang aktif. Jadi hari ini memang agendanya saya ke Banyumanik dulu baru ke sini (Genuk),” Jelas Ketua GP Ansor Kota Semarang.

Anggota Ansor-Banser harus Taat Administratif

Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Genuk, Ahmad Ghozali menambahkan, kaderisasi Ansor di Genuk terbilang produktif. Namun untuk menerima sertifikat harus sudah menyerahkan rencana tindak lanjut (RTL).

“Alhamdulillah untuk kegiatan RTL semua sudah jalan, tapi karena banyak yang lupa membuat laporan jadi sertifikatnya belum bisa kita berikan,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Sesuai Usulan, Lima PAC Tolak Keputusan Pengurus Cabang GP Ansor Sragen

Oleh karena itu Ghozali meminta agar para kader baru terbiasa mendisiplinkan invidu masing-masing dalam administrasi. Bukan asal menjalankan instruksi sebab administrasi merupakan bagian dari amanah menjalankan organisasi.

“Saya yakin semuanya ikhlas menjalankan tugas pengepaman, namun jangan lupa administrasinya, RTLnya segera lengkap. Insyaallah hal ini tidak akan mengurangi keikhlasan sahabat semua,” ucapnya.

Sementara, Ketua Lembaga Ekonomi Ansor, Dimas Bagus Pamungkas memaparkan beberapa program kerjanya. Satu satunya adalah dana talangan haji.

“Sahabat-sahabat bisa berbisnis juga sekaligus membantu orang lain mudah menjalankan ibadah haji,” tuturnya.

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Editor: Muhammad Nurseha

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *