JAKARTA, Lingkar.co – Ketua DPP PPP Bidang Kesehatan Atik Heru Maryanti meminta pemerintah untuk memperkuat Sistem Ketahanan Kesehatan Nasional. Hal ini mengingat baru-baru ini ada temuan varian baru Covid-19 varian omicron.
“Langkah preventif dari pemerintah sangat penting untuk mencegah penularan varian omicron ditengah masyarakat. Apalagi kita mau menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang memungkinkan masyarakat berlibur. Hingga terjadinya kerumunan,” ungkap Atik sapaan akrabnya, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga:
Satlantas Polrestabes Semarang Vaksinasi Covid-19 Bagi Pemohon SIM
Atik melanjutkan, pemerintah harus melakukan reformasi sistem kesehatan nasional. Guna memperkuat sistem ketahanan nasional yang disesuaikan dengan kondisi dan fakta terkini.
“Untuk mendukung itu, pemerintah bisa mulai dari penyiapan/penguatan Roadmap Sistem kesehatan nasional. Hingga rencana aksi atau action plan detail yang mudah diimplementasi semua elemen. Sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang mungkin akan terjadi dalam situasi pandemi. Sehingga rakyat terlindungi dengan baik,” ujarnya.
Menurut Atik Heru Maryanti, pandemi Covid-19 membuka peluang untuk melakukan Transformasi Sistem Kesehatan Nasional. Karena menurutnya Sistem Kesehatan Nasional merupakan pilar dari sistem ketahanan nasional sebagaimana termaktub dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012.
Perpres tersebut menjadi peta jalan dalam mewujudkan masyarakat sehat dengan derajat kesehatan setinggi-tingginya.
“Kesehatan adalah bagian dari pilar dalam membangun bangsa. Kesehatan punya perananan strategis dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu Indonesia harus memiliki sistem ketahanan kesehatan nasional yang kuat dan merata agar masyarakat bisa menikmati layanan Kesehatan,” ujarnya.
Dorong Pemerintah Mengatur Keluar-Masuk Masyarakat
Selain itu kata Atik pemerintah perlu mengatur atau melakukan pengetatan lalu lintas keluar/masuk orang baik dalam negeri maupun ke luar negeri.
Pemerintah perlu memberlakukan kembali PPKM level, harapannya biar masyarakat terlindungi dari jenis baru Covid-19 varian omicron.
Kendati demikian Atik tidak lupa meminta masyarakat untuk tidak panik, tetap menerapkan protokol kesehtan (prokes).
“Jaga jarak, pakai masker, mencuci tangan dengan sabun, hindari kerumunan, makan-makanan bergizi dan jaga kebugaran tubuh dengan olahraga yang teratur,” tegas Atik.
Atik juga mendukung program “dua juta vaksin sebulan”. Hal ini untuk mewujudkan Indonesia menuju herd immunity.
Penulis: Muhammad Idris
Editor: Muhammad Nurseha
