Lingkar.co – Sampoerna Untuk Indonesia bersama dengan Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula dan Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Women Ecosystem Catalyst (WEC).
Dalam hal ini, sebanyak 20 peserta yang telah melaksanakan kegiatan mentoring online melaju ke fase challenge day.
Para peserta pun diajak berkunjung ke sejumlah sektor bisnis berskala besar di Semarang pada Selasa (4/6/2024).
Ada empat lokasi bisnis yang dikunjungi, yaitu di Oud en Niew by Toko Oen, Albitec, Crocodic, dan Ria Miranda.
Kunjungan ini bertujuan agar dapat memberikan ide penyelesaian baru bagi mitra sekaligus menjadi media pembelajaran bagi para peserta.
Selain itu, kegiatan ini dinilai bermaanfaat bagi peserta agar dapat mengasah skill problem solving dan sharing bisnis antara peserta dengan mitra bisnis yang notabenenya memiliki usia bisnis lebih lama.
Sebelumnya, para peserta WEC usai melaksanakan assessment oleh para mentor telah diberi arahan secara personal terkait bisnis yang sedang dikembangkan.
Para peserta yang bisnisnya berfokus pada food and beverage dibentuk menjadi tim dan melakukan kunjungan ke Oud en Niew by Toko Oen.
Bagi yang berkecimpung di usaha bioteknologi diarahkan untuk melakukan kunjungan ke Albitec.
Tidak hanya sektor bisnis organik, WEC turut melakukan pelatihan kepada peserta yang sedang mengembangkan bisnis pada
sektor teknologi informasi dan komunikasi dengan melaksanakan kunjungan ke Crocodic.
Terakhir, sektor fashion menjadi salah satu target kunjungan peserta WEC. Brand kenamaan Ria Miranda menjadi tujuan tim WEC yang sedang mengembangkan bisnisnya pada sektor beauty and fashion.
Kedatangan tim WEC disambut hangat oleh para pengelola bisnis di Semarang. Pengelola bisnis Ria Miranda Semarang, Monic menganggap sebagai kunjungan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap pihaknya.
“Kegiatan ini cukup menyenangkan karena kami bisa sharing dengan sesama penggerak bisnis dari berbagai Kota
melalui program WEC ini,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu peserta yang merupakan Owner Ria Miranda Semarang, Nur Kholifah mengaku mendapatkan banyak manfaat dan pengalaman selama mengikuti Challenge Day ini.
“Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada Sampoerna, Impala, dan Dinas Koperasi atas pendampingan selama dua bulan yang telah diberikan kepada kami selaku pelaku UMKM untuk belajar mengembangkan bisnis,” ucapnya.
Setelah melaksanakan kunjungan, setiap tim akan mempresentasikan hasil dari temuannya di hadapan para assessor.
Usai kegiatan challenge day, selanjutnya peserta akan melaksanakan kegiatan Participant Grooming, di mana para peserta akan mendapatkan materi mengenai pitch deck, public speaking, dan peran wanita untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan. (*)