REMBANG, Lingkar.co – Adik kandung Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi, Luthfi Thomafi meninggal dunia, Kamis, (09/06/22). Sebelumnya, Almarhum sempat di rawat di Rumah Sakit Islam Arafah Rembang malam hari sebelum meninggal dunia.
Abil Mafahim Thomafi, selaku adik almarhum mengatakan bahwa, Luthfi Thomafi meninggal dunia secara tiba-tiba.
“Gak gerah nopo-nopo (tidak sakit apa-apa). Semalem masih ngaji, habis ngaji ngopi. Terus waktu mau istirahat perut sama dadanya sakit,” katanya dengan Lingkar.co, Kamis, (9/6/2022).
Setelah itu, Luthfi Thomafi sempat dibawa ke rumah sakit untuk di berikan penanganan sebelum akhirnya meninggal dunia.
“Jam 12 malam kerasa sakit langsung di bawa ke rumah sakit. Jam 1 meninggal,” imbuhnya.
Luthfi Thomafi merupakan pemimpin pondok pesantren Al Hamidiyah 2 juga merupakan salah satu ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Anshor.
Selain itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Mustofa Bisri, atau Gus Mus juga menyampaikan rasa duka citanya melalui akun facebooknya.
“Persis seperti 15 tahun yang lalu ketika mendengarberita saudaraku Allahu yarham KH. Ahmad Thoifoer wafat secara mendadak. Subuh ini mendengar berita mengejutkan dari putranya, KH. M Luthfi Thomafi juga wafat mendadak menyusul ayahandanya. Inna lillahi wainna ilaihi raji’un,” tulisnya.
Menurut Gus Mus, Kiai Luthfi merupakan orang yang baik, suka berbuat baik, dan suka memberi manfaat kepada semua, mirip seperti almarhum ayahandanya.
Tampak hadir di rumah duka, para Kyai dan Masayikh Lasem dan Rembang datang untuk bertakziah.
Diantaranya adalah KH. Mustofa Bisri atau lebih dikenal sebagai Gus Mus, pimpinan pondok pesantren Roudhotut thalibin Leteh-Rembang.
Tampak juga KH. Zaim Ahmad pimpinan pondok pesantren Kauman Lasem.
Hadir juga bertakziah KH. Abdul Qoyyum atau Gus Qoyyum, pimpinan pondok pesantren An-Nur Lasem.
KH. Luthfi Thomafi rencananya akan dimakamkan nanti pukul 13.00 WIB (09/06/22). Bertempat di pemakaman keluarga di desa Ngemplak-Lasem Rembang.
Penulis : Kharen Puja Risma
Editor : Muhammad Nurseha