Agustina-Iswar Akan Lanjutkan Program Pengurangan Emisi Dengan Meningkatkan Layanan Transportasi Publik

Paslon 01 Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin dan paslon 02 Yoyok Sukawi dan Joko Santoso dalam debat publik calon Wali Kota yang digelar KPU di hotel MG Setos, Jum'at (1/11/2024). Foto: dokumentasi

Lingkar.co – Berdasarkan aplikasi pemantauan karbon nasional dari bappenas, emisi di Kota Semarang terus meningkat. Pada tahun 2023, potensi penurunan gas rumah kaca mencapai 86 ribu ton CO2EQ dalam RPJPD Kota.

Apakah Agustina-Iswar siap menindaklanjuti program penurunan emisi dan gas rumah kaca ini?

Tantangan itu kemudian dijawab oleh Agustina Wilujeng Pramestuti selaku Calon Wali Kota Semarang pada debat publik yang digelar KPU, Jum’at (1/11/2024).

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Jawaban Agustina adalah dengan memperluas layanan transportasi public, Gerakan pembukaan mobil dan motor listrik (Molis) dengan membangun stasiun pengisian listrik.

Kemudian transisi energi dengan APBD yang ada seperti pengadaan instalasi tenaga surya.

Kemudian memberi ruang inventor muda untuk melakukan lomba mencari energi alternatif serta pengembangan energi terbarukan dengan bahan yang ada di Kota Semarang.

Png-20230831-120408-0000

“Memang selama 10 tahun Kota Semarang hebat Ketika dipimpin merah. Sehingga berbagai prestais termasuk penurunan emisi berhasil,” ujarnya.

“Nah upaya kami melanjutkan prestasi pengurangan emisi itu dengan memperluas layanan transportasi publik, Gerakan pembukaan mobil dan motor listrik (Molis) dengan membangun stasiun pengisian listrik,” tuturnya.

Agustina mengatakan, Jaguar juga akan mengubah lampu-lampu jalan dengan tenaga surya.

Kemudian Agustina menjelaskan kenapa banyak bus Trans Semarangb mengeluarkan gas buang dengan asap pekat.

Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin dalam debat publik calon Wali Kota yang digelar KPU di hotel MG Setos, Jum'at (1/11/2024). Foto: dokumentasi
Paslon 01 Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin dalam debat publik calon Wali Kota yang digelar KPU di hotel MG Setos, Jum’at (1/11/2024). Foto: dokumentasi

Hal itu terjadi karena jumlah busnya tidak sesuai dengan jumlah penumpang sehingga membuat bus over kapasitas, tidak pernah istirahat, lalu mengalami korosi.

“Maka kami berencana untuk menambah jumlah layanan sehingga armada yang ada tidak over penumpang yang dampaknya kondisi bus tidak diforsir sampai kurang servis,” tandasnya.

“Kami juga akan memberi tiket gratis kepada anak-anak sekolah termasuk anak-anak SMA/MA/SMK,” tutupnya. (*)

Penulis: Bojes

Editor: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps